SELAMAT DATANG DI BLOG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TADULAKO '14... Blog ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DASAR-DASAR JURNALISTIK

31 Oktober 2015

BASKOM AIR GARAM

ASAP :

Palu (24/10/2015 )” Berita Hoax kembali membuat heboh media sosial, lantaran kabut asap yang berkepanjangan membuat orang yang tak di ketahui asal usulnya menyebar sebuah pesan singkat untuk bersama-sama rakyat Indonesia membuat baskom yang berisi air dan di campurkan garam untuk memancing hujan”.

Ini pesan yang saya dapatkan melalui media sosial yang saya cari :

Darurat Asap !!

Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan diluar rumah, biarkan menguap, jam penguapan air yang baik adalah sekitar pukul 11.00 s.d jam 13.00, dengan makin banyak uap air di udara semakin mempercepat Kondensasi menjadi butir air pada suhu yang makin dingin di udara. Dengan cara sederhana ini diharapkan hujan makin cepat turun, semakin banyak warga yang melakukan ini di masing-masing rumah, ratusan ribu rumah maka akan menciptakan jutaan kubik uap air di Udara.Lakukan ini satu rumah cukup 1 ember air garam, besok Sabtu tgl 12 Sept, jam 10 pagi serempak..

    Kepala Pusdatin dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan informasi yang disampaikan dalam pesan tersebut hanyalah sebuah  hoax yang di ciptakan sebagai bentuk kekecewaan rakyat Indonesia atas ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran hutan yang menimpa Kalimantan dan sumatera. Tak hanya itu, pesan itu juga mengatasnamakan BMKG.

  Menurut saya pribadi pesan tersebut juga merupakan aksi solidaritas mendukung agar permasalahan kabut asap yang tak kunjung selesai. Namun pesan hoax tersebut mebuktikan bahwa masyrakat Indonesia di sebagian daerah yang tidak terkena dampak asap melakukan apa yang di sampaikan berita hoax tersebut sebagai rasa solidaritas contohnya di Pulau jawa antara lain Surabaya dan Malang.

 ========================================================================

KEK:

                       PT.PERTAMINA BERKONSENTRASI DI SULAWESI TENGAH

Palu(27/10/2015) PT.PERTAMINA ikut mengembangkan Khawasan Ekonomi Khusus, kali ini berpusat di Daerah Sulawesi Tengah. Menurut targetnya PT.PERTAMINA akan mengembangkan infrastruktur gas, ketenagalistrikan, dan energy baru terbarukan.

   Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan PT Pertamina Yenni Andayani mengatakan untuk pembangunan infrastruktur listrik dengan target 330 megawatt membutuhkan gas sebanyak 50 juta kaki kubik per hari. Untuk memenuhinya, gas akan diambil dari kilang Bontang. "Ini sangat dekat dengan Bontang, hanya 400 kilometer," kata Yenni usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pertamina dan Pemerintah Kota Palu di Jakarta.

   Pada kesempatan itu, Wali Kota Palu Mulhanan tombolotutu menyatakan total investasi yang dibutuhkan dalam mengembangkan Kawasan Khusus ini mencapai sekitar Rp 7 trilliun. "Untuk bangun kawasan itu, pemerintah nasional (Dewan Kawasan Nasional) memberi tanggung jawab pada kami untuk menyelesaikan infrastruktur. Sebagian besar akan dikerjakan Pertamina," katanya kepada beberapa media yang ada.

  Hal ini juga di harapkan dapat mempercepat peningkatan pembangunan dikota Palu khususnya dalam hal perekonomian.
 

========================================================================

PEMILIHAN WALIKOTA PALU :


     MOH. HIDAYAT LAMAKARATE DILANTIK MENJADI PEJABAT WALIKOTA PALU

Palu (20/10/2015) Hj. Longki Djanggola selaku Gubernur Kota Palu mengambil sumpah serta melantik Moh Hidayat Lamakarate sebagai pejabat Walikota Palu di aula Pogombo kantor Gubernur, senin (19/10).
   Moh Hidayat Lamakarate dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 131.72-5589 tertanggal 15 Oktober 2015. Sebelum ia dilantik, Moh. Hidayat Lamakarate menjabat sebagai Staff Ahli Gubernur di Bidang Pemerintahan dan Karateker Bupati Kabupaten Banggai Laut selama dua tahun.

  Dalam SK tersebut di lampirkan bahwa  Hidayat diberikan tugas untuk menyelenggarakan pemerintahan sampai dengan dilantiknya pasangan Walikota-Wakil Walikota Palu definitif serta menjaga netralitas PNS dalam Pilkada Desember 2015.

  Menurut Gubernur Sulawesi Tengah Hj. Longki Djanggola, Moh. Hidayat Lamakarate merupakan figure yang ideal dan memliki pengalaman, potensi, kredibilitas dan kemampuan koordinasi.

  Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Wakil Gubernur H Sudarto, Plt Sekertaris Daerah Derry B Djanggola, Sekertaris Kota Palu Aminuddin Atjo, Mantan Wakil Walikota Palu H Mulhanan Tombolotutu dan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu.

 ========================================================================

PILGUB:

    MENGATASNAMAKAN UMAT DALAM PILGUB GUBERNUR SULAWESI TENGAH     ANGKAT BICARA

Palu(28/10/2015) Mengatasnamakan umat dalam PILGUB mengecam adanya pihak yang mengatasnamakan umat sebagai alasan dalam pemilihan Gubernur nantinya
  Gubernur Sulawesi tengah Hj. Longki Djanggola calon kandidat dalam pemilihan Gubernur priode 2015-2020 mengatakan bahwa ada tokoh yang tidak sepantasnya mengatasnamakan umat untuk mendukung salah satu kandidat seperti yang di lansir ANTARASULTENG.com.

  "Bayangkan kata tokoh itu, berdosa kalau memilih saya (Longki) dan tidak berdosa kalau memilih dia. Apa kita sudah main dosa berdosa?. Jadi janganlah mengatasnamakan kepentingan umat tetapi sebenarnya untuk kepentingan kelompok atau golongan," katanya dalam jumpa pers kepada beberapa awak media.

  Masyarakat tentu tau siapa yang menjadi pilihan mereka tanpa harus adanya diskriminasi antar umat beragama. Kita bukan lagi masyarakat yang primitive mudah di adu domba.

 ======================================================================


SOSIAL DAN PENDIDIKAN:

IBI ( IKATAN BIDAN INDONESIA ) SULAWESI TENGAH MEMPERINGATI HUT KE-64

  Palu (29/10/2015) kemarin, Bidan se- Sulteng memperingati HUT IBI (Ikatan Bidan Indonesia) yang ke-64 di restoran Marannu dan juga melaksanakan Seminar Nasional Asuhan Kebidanan dan Pendokumentasian Dalam Mengawal 1000 Hari Pertama Kehidupan.

  Selain acara HUT, IBI juga melaksanakan Seminar Nasional Asuhan Kebidanan dan Pendokumentasian Dalam Mengawal 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan Hj. Siti Romlah, SKM, MKM dari Kementerian Kesehatan merangkap Pengurus Pusat IBI sebagai narasumber dan pembicara.

   Menurut Ketua IBI Sulteng Mardiani Mangun, SSiT, MPH, momentum HUT diharap mampu melecut semangat menumbuhkan IBI sebagai organisasi bermartabat dan sejajar dengan organisasi profesi lainnya. Secara khusus, Ketua IBI mohon pada wagub diberi kesempatan audiensi dengan pemerintah daerah untuk memaparkan program-program kerja IBI Sulteng.

Melanjutkan arahannya, Wagub Sudarto memberikan apresiasi kepada para tenaga bidan yang tanpa kenal pamrih terus mengabdi untuk Negara dan kemanusiaan.

  "Bidan adalah pahlawan Kita dan keberadaan saudari sangat penting," puji Wakil Gubernur Kota Palu H. Sudarto SH, M.Hum.

Bernaldus
B501 10 113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar