SELAMAT DATANG DI BLOG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TADULAKO '14... Blog ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DASAR-DASAR JURNALISTIK

31 Oktober 2015

BROADCAST MENANGGULANGI ASAP DI MEDIA SOSIAL

Asap

Selasa (27/10)  Kabut asap yang terjadi di Kota Palu sangat mengganggu, tak heran banyak orang sedang memikirkan cara untuk menanggulangi asap tersebut, salah satunya beredar broadcast message tentang cara untuk menurunkan hujan.

Belum lama ini ada kabar di masyarakat khususnya Kota Palu cara untuk murunkan hujan yang beredar media sosial yaitu BBM yang menyatakan “Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan diluar rumah, biarkan menguap, jam penguapan air yang baik adalah sekitar pukul 11.00 s.d jam 13.00, dengan makin banyak uap air di udara semakin mempercepat Kondensasi menjadi butir air pada suhu yang makin dingin di udara. Dengan cara sederhana ini diharapkan hujan makin cepat turun, semakin banyak warga yang melakukan ini di masing-masing rumah, ratusan ribu rumah maka akan menciptakan jutaan kubik uap air di Udara”

Pendapat masyarakat mengenai hal itu “awalnya saya cukup percaya dengan broadcast  itu, tetapi setelah berpikir kembali logikanya, kalau air laut yang melimpah di sekitar kita saja susah menguap menjadi awan, apalagi dengan air garam di baskom ?” Kata Dahnial (26)

Pesan broadcast yang beredar dimedia sosial itu hanyalah isu yang dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan kalau ada pesan seperti itu sebaiknya jangan disebarkan.

Masyarakat berharap agar pemerintah memberikan penanganan serius terhadap masalah kabut asap ini, karena masalah ini telah mengganggu aktifitas masyarakat.

=======================================================================

Pilkada

PASHA UNGU DI MATA MASYARAKAT KOTA PALU

Minggu (25/10) Sigit Purnomo Said atau yang lebih dikenal dengan Pasha Ungu, telah melakukan blusukan ke beberapa tempat di Kota Palu untuk mensosialisasikan dirinya sebagai calon wakil wali kota Palu.

Pasha mendatangi Pasar Masomba yang merupakan salah satu pasar tradisional yang berada di Kota Palu, Pasha datang untuk betanya-tanya mengenai harga sejumlah bahan pokok.

Menurut salah satu warga Kota Palu “Pasha ungu datang blusukan kepasar hanya ingin citra namanya dimasyarakat jadi terangkat, karena menurutnya walaupun dia melakukan blusukan dia belum dapat melakukan apa-apa tentang keadaan perekonomian dipasar”. Kata Akbar

Pada pemilihan kepala daerah ini Pasha maju sebagai Wakil Wali Kota Palu mendampingi calon Wali Kota Palu Hidayat dengan nomor urut satu.

Pilkada Kota Palu sendiri dijadwalkan berlangsung pada Desember 2015. Saat ini, seelain pasangan Hidayat - Sigit, dua pasangan lain yaitu Hadiyanto - Wiwik dan Habsa Yanti - Thamrin juga menyatakan diri siap bertarung di Pilkada Kota Palu.


=======================================================================


KEK (Kawasan Ekonomi Khusus)

TAMBANG BERKURANG, PEMBANGUNAN RUMAH MENINGKAT

 Kamis (22/10) Saat ini Tambang emas poboya mengalami penurunan yang hasil emas, banyak para penambang memilih untuk berhenti menambang. Namun pertambahan penduduk terus bertambah di tambang emas Poboya.

Keadaan tersebut tidak membuat tambang emas tersebut sepi akan penduduk di karenakan terus bertambahnya warga yang telah membangun rumah pribadi didaerah tersebut.     

Fakta ini diperkuat oleh seorang pedagang bahan bangunan kayu “biasanya para penduduk tambang emas membeli kayu untuk membuat pondok sebagai tempat mengolah emas, namun sekarang kayu yang mereka beli digunakan untuk membangun rumah pribadi disekitar tambang”. Kata Usman

Sebagian penduduk memilih untuk tidak melanjutkan penambangan karena tidak mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.

Poboya sendiri dikenal sebagai daerah kekayaan emas yang melimpah, namun seiring berjalannya waktu emas ditambang tersebut mulai berkurang dan membuat warga sekitar untuk beralih profesi.

Setidaknya dengan berkurangnya para penambang emas, kerusakan ekosistem akibat pembuangan limbah pengolahan emas yang ada dipoboya juga akan berkurang.


=======================================================================

Pilgub

TANGGAPAN MASYARAKAT SOAL CUDI MENCALONKAN DIRI SEBAGAI GUBERNUR

Kamis (29/10) Tanggapan masyarakat tentang Rusdy Mastura atau yang lebih dikenal sebagai Cudi, mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tengah. Setelah sempat mengabdi sebagai Wali Kota Palu selama dua periode.


“Banyak kemajuan dan perkembangan baik industri maupun ekonomi sejak di pimpin oleh Cudi, bukan hanya itu sebagai Wali Kota, Cudi juga sangat merakyat terhadap masyarakat Kota Palu”. Kata Ilham

Hal itu memang terbukti kebenarannya melalui usaha dan kerja keras yang nyata semua sifat Cudi yang merakyat dapat di rasakan oleh seluruh masyarakat di wilayah kota Palu.

Cudi siap maju sebagai calon gubernur mengingat akan banyaknya dukungan partai politik dan masyarakat Khusunya Kota Palu yang akan memilihnya sebagai Gubernur.

Pilgub sendiri akan berlangsung Desember mendatang. seluruh masyarakat khususnya Sulawesi Tengah di minta untuk menyukseskan pilgub serentak tersebut.

 
=======================================================================


Pendidikan

KREATIFITAS DALAM KEGIATAN PRAMUKA

Rabu (28/10) SMA Negeri 2 Palu menjadi peserta dan berhasil menciptakan alat pendeteksi banjir di kegiatan KLKP GT 15 (Kema Lomba Kreatifitas Pramuka) yang di adakan di Universitas Tadulako.


SMA Negeri 2 Palu dengan ekstrakurikuler pramukanya yang bernama Scout Smada berhasil menciptakan alat pendeteksi banjir sebagai teknologi tepat guna.

Alat ini berfungsi sebagai, pendeteksi banjir, telah kita ketahui bencana yang sering terjadi di Indonesia adalah banjir, khusunya di kota Palu. Sebab jika hujan turun maka debit air akan naik.

“Alat ini memiliki keunikan antara lain, alat ini sebagai miniatur dan bisa di operasikan, alat ini bisa dikembangkan serta di operasikan sebagai alarm waspada yakni sebagai penanda/ peringatan bagi masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai”. Kata Selvi

Kegiataan ini mengundang seluruh sekolah-sekolah yang berada di Sulawesi Tengah, Dalam kegiatan ini ada banyak cabang lomba yang di selenggarakan, tujuan kegiatan ini di adakan agar menjalin tali silatuhrahmi antar pramuka yang ada di Sulawesi Tengah.
 
 
Moh. Faisal
B 501 14 001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar