Palu, (30/10) – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah membekukan dua kampus di Palu, Sulawesi Tengah yakni Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu dan juga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Panca Bhakti Palu. Status nonaktif kedua perguruan tinggi swasta diketahui dari data Forlap Dikti yang diakses Rabu Tanggal(28/10) Pada Pukul 23.00 WITA.
Dosen Di Kampus UNISA Mengatakan, Penonaktifan PDPT tersebut tidak akan berpengaruh sebagian besar pada mahasiswa yang masih aktif pada kampus itu, namun akan beda cerita ini jika mahasiswa tersebut di wisuda pada saat PDPT kampusnya masih saat di nonaktifkan.
‘’Kalau mahasiswa nya, tidak akan ada masalah, karena proses belajar mengajarnya juga harus tetap berjalan dengan baik. Namun, jika mahasiswa nya tersebut diwisuda pada saat PDPT-nya itu masih dinonaktifkan, itu yang bermasalah,’’Ujar Mahasiswa Salah satu di kampus UNISA Yang namanya tidak mau disebutkan itu, Rabu(28/10/2015).
Oleh karena itu juga, Anggota Mahasiswa UNISA itu Pun Mengatakan agar PTS yang belum masih di aktifkan kembali PDPT agar tidak menggelar wisuda di kampus itu sebelum memperbaiki penyebab dari di nonaktifkan kampus tersebut. Hal ini juga menyebabkan akan berdampak negatif kepada ijazah alumni dari mahasiswa itu tersebut.
Kalau mereka pun di wisuda kan. Mahasiswa dalam keadaan PDPT masih di nonaktifkan maka ijazah mahasiswa nanti tersebut akan menghadapi suatu masalah, tegasnya.
Selain itu, ia juga akan menegaskan Satu-Satunya pilihan dari jalan keluarnya adalah PTS yang akan di nonaktifkan untuk segera memperbaiki diri agar sesuai dengan aturan yang berlaku.
=======================================================================
LANGIT KOTA PALU KEMBALI CERAH
Palu, (28/10) Kabut asap kebakaran hutan yang terjadi sepanjang hari Selasa dan rabu, telah menghilang dari langit di kota Palu. Dikarenakan, menyusul Datangnya Hujan yang beberapa hari ini terjadi di Kota Palu itu Pada Rabu (28/10) Malam.
‘’Hari ini cuaca cerah dan langit Palu pun menjadi cerah dan bersih dari pencemaran asap Kebakaran Hutan yang belakangan ini sering terjadi,’Kata Rio, Salah satu warga masyarakat Kota Palu.
LANGIT KOTA PALU KEMBALI CERAH
Palu, (28/10) Kabut asap kebakaran hutan yang terjadi sepanjang hari Selasa dan rabu, telah menghilang dari langit di kota Palu. Dikarenakan, menyusul Datangnya Hujan yang beberapa hari ini terjadi di Kota Palu itu Pada Rabu (28/10) Malam.
‘’Hari ini cuaca cerah dan langit Palu pun menjadi cerah dan bersih dari pencemaran asap Kebakaran Hutan yang belakangan ini sering terjadi,’Kata Rio, Salah satu warga masyarakat Kota Palu.
Ia Juga mengatakan bahwa, meski hanya hujan ringan yang menguyur semalam di Kota Palu, Tetapi dari hujan itu pun kabut asap yang menyelimuti kota palu dapat di bersihkan yang asap tersebut berasal dari kiriman Kebakaran Hutan di Kalimantan dan Juga kebakaran hutan di Sulawesi Juga. Ia juga mengatakan sejak pagi hingga pada malam hari, tidak terlihat lagi kabut asap di langit Kota Palu.
Adapun juga, Penerbangan Dari ke Palu maupun sebaliknya melalui Bandara Mutiara Sis-Aljufri berjalan lancar seperti biasanya. Semua maskapai penerbangan yang melayani rute dari luar palu dan yang ke palu juga dapat diberangkatkan sesuai dengan jadwal yang ada.
Menurut salah satu pegawai yang di bandara mutiara, selama kabut asap menyelimuti kota Palu, Penumpang yang tiba dari luar palu maupun yang diberangkatkan itu mengalami penurunan.
=======================================================================
CALON WALIKOTA PALU YANG MERAKYAT
Palu, (23/10) – Sejak dilantik sebagai pelaksana tugas (Plt) Wali kota Palu di Sulteng, Calon Walikota Nomor urut 1 yaitu, H Mohammad Hidayat Lamakarate Memimpin langsung kegiatan dari jum’at bersih yang ada di lingkungan sekretariat kantor Wali Kota.
Hidayat yang sangat dikenal selalu memperhatikan kebersihan lingkungan kerjanya, sehingga juga kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan kebersihan lingkungan kantor yang akan menjadikan tempat dilakukan nya berbagai hal yang penting.
Hidayat Juga Menuturkan, lingkungan yang bersih akan senantiasa akan membuat orang juga akan merasa sehat disekitarnya dan juga akan bersemangat dalam menjalani aktifitas seperti biasa, demikian juga pula dengan para pegawainya. Tidak hanya pada hari jum’at, tetapi setiap hari harus di lakukan atau menjalankan pola hidup bersih agar enak dipandang.
Kata Mustika warga disekitar, kebersihan adalah kemewahan kesehatan yang akan sulit didapatkan, usaha untuk menjaga lingkungan tetap sehat terawat itu secara berkesinabungan adalah kebersihan yang di inginkan oleh seluruh elemen masyarakat.
Ia juga mengatakan, jika sudah terbiasa. Maka dengan sendirinya kita juga sebagai masyarakat akan turun tangan jika melihat lingkungan yang kotor dan tidak sehat’ Tandasnya.
Saya berharap Pola Hidup sehat ini akan selalu di budayakan, tidak hanya di lingkungan kantor Wali Kota saja, Namun seluruh elemen masyarakat dapat melakukan hal ini di seluruh SKPD dan seluruh sekolah dan Tempat-Tempat yang lain Di kota Palu. ‘Tegasnya Warga Itu.
=======================================================================
BULOG SULTENG MEMILIKI STOK 11.997 TON BERAS
Palu, (26/10) – Bulog Sulawesi Tengah Masih akan menguasai stok beras dalam jumlah yang akan memadai sampai akhir tahun ini dengan mencapai 11.997 Ton Beras lagi, Kata Pegawai Di Kantor Bulog itu.
‘Ketersediaan semua stok beras ini ada di gudang hasil penyerapan lokal seluruhnya,’’ kata Pegawai Tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa persediaan beras tersebut saat ini akan mulai tersebar dan di simpan pada gudang Bulog di kabupaten dan kota di Sulteng.
Secara rinci, Ia Mengatakan Ketersediaan Stok Di gudang Palu yaitu 4.493 Ton, Gudang Poso 1.781 Ton, Gudang Luwuk 1.480 Ton, Kabupaten Toli-toli 2.378 Ton, dan juga Gudang di Kabupaten Banggai itu sekitar 3.645 Ton.
Bulog juga akan menargetkan pada msim penyerapan beras petani di daerah itu akan terjadi sebanyak 45.000 Ton pada musim panen (MP) 2015 ini.
‘’Target itu Sudah Terealisasikan dan direvisi dari sebelumnya hanya 33.000 Ton Beras. ‘Ujarnya.
=======================================================================
LONGKI DAN CUDI AKAN BERSAING DI PILKADA SULTENG
Palu, (26/10) – Pemilihan kepala daerah Provinsi Sulawesi Tengah Pada Tanggal 9 Desember Nanti Akan terjadi nya suatu persaingan yang ketat antara 2 Calon Pasangan Gubernur Yaitu H. Longki Djanggola – H. Sudarto dengan Pasangan H. Rusdi Mastura – Ihwan Datu Adam.
Pada tanggal 9 desember nanti, Dua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur kota Palu akan bersaing untuk mendapatkan Kursi Di Kepimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Nanti pada PILKADA Serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember 2015.
Menurut Andi, 2 Bakal Calon Gubernur ini akan bersaing secara sehat dan juga adil tanpa adanya kecurangan yang akan terjadi selama PILKADA Berlangsung di kota Palu Nantinya, Tutur Andi.
Ia Mengatakan juga, Siapa saja yang akan menjadi Gubernur Dan Wakil Gubernur kota Palu nantinya. Akan tetap membawa kota Palu menjadi lebih berkembang lagi kedepannya dan menjadikan Kota Palu menjadi Kota yang bisa bersaing dengan Kota – Kota yang lainnya di Indonesia Timur Lainnya, Tuturnya.
Pada saat bersamaan juga di Rumah tetangga saya(29/10), Teman saya yang bernama Dhini mengatakan terang-terangan memilih Longki dibandingkan Cudi. Dikarenakan’’Pak Longki itu Orangnya yang sangat merakyat dan juga pastinya karena Ia juga kota palu menjadi kota yang berkembang dari sebelumnya. Contohnya saja, Pembangunan di Bandara Mutiara Sis-Aljufri yang mengalami perubahan dengan menjadi bandara internasional. Tuturnya.
Moh. Asriansyah
B 501 14 036
Saya Suka
BalasHapus