SELAMAT DATANG DI BLOG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TADULAKO '14... Blog ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DASAR-DASAR JURNALISTIK

30 Oktober 2015

KABUT ASAP DIPALU, MERESAHKAN WARGA

Asap di kota palu-sulawesi tengah, kamis (22/10), asap kiriman dari sulawesi utara dan sulawesi barat sangat meresahkan warga sekitar karena mengingat asap yang melanda kepulauan riau sangat tebal dan mengangu pernapasan warga, dan sangat berbahaya bagi anak-anak.
Nurkom (20) warga kota palu, kecamatan mantikulore yang ditemui di jalan hangtua mengatakan, “tentunya adanya kebakaran di daerah palu dan sekitarnya membuat warga semakin resah. Apalagi sekarang ini musim kemarau. Kabut asap sekarang dapat menggangu pernapasan warga dan dapat menimbulkan penyakit ISPA bagi warga sekitar. Ditambah lagi karena asap tersebut mengangu sistem trasportasi penerbangan. Saya berharap baik pemerintah maupun masyarakat dapat saling membantu dan mendoakan.”

Selain asap kiriman dari kalimantan, kota palu juga mendapatkan kiriman asap dari sulawesi utara dan sulawesi barat. Bahkan hujan yang mengguyur kota palu pada minggu malam tidah berhasil melenyapkan kabut asap yang menyelimuti kota palu.

Asap yang menyelimuti kota palu pada 3 hari terakhir telah berkurang, dan cuaca panas yang melanda kota palu, diperkirakan berakhir pada bulan november.

Meskipun kota palu mendapatkan kiriman asap dari kalimantan dan sulawesi barat, namun belum berdampak pada penerbangan dari dan ke palu.



========================================================================

BANYAKNYA KAWASAN EKONOMI KHUSUS DI PALU

Kota palu telah membuka pintunya untuk industri dengan merancang Master plan kawasan ekonomi khusus (KEK) seluas kurang lebih 1.500 hektar yang di sebut Palu Industrial Estate (PIE), untuk diintegrasikan dengan pelabuhan pantoloan, kamis (29/10).

Mennurut salah satu warga akbar (39) yang di temui Vetran kecamatan Mantikulore Palu-sulawesi tengah yang mengatakan “banyaknya Kawasan Ekonomi Khusus yang dikembangkan di palu itu sangat bagus karena dapat membantu membuka lapangan kerja yang lumayan besar.”

Sejak PIE di perluas di sulawesi tengah mereka banyak membuka lapangan pekerjaan sebanyak kurang lebih 100.000 lapangan kerja bagi masyarakat kota palu.

Seperti pengrajin rotan itu sebenarnya dapat di kembangkat lebih banyak lagi karena itu banyak sekali kerajinan yang dapat di manfaatkan bagi masyarakat sekitar yang tidak mengandung bahaya.

 Tambang Emas yang berada di POBOYA seharus dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah dan diatur tempatnya, karena mesin pengola emas tersebut sudah menjalar sampai lasoani dan tidak beraturan tempatnya, dan itu dapat menggangu warga sekitar yang terkena dampaknya seperti abu dan keributannya.


========================================================================


GAGALNYA MASA PENDIDIKAN 5TAHUN DI PERGURUAN TINGGI

PALU-Sulawesi tengah, kamis (29/10), Para mahasiswa Universitas Tadulako banyak yang tidak setuju dengan adanya masa pendidikan 5 tahun, dan senang mendengar isu bahwa masa pendidikan di kembalikan ke 7 tahun kembali seperti semula.

Menurut salah satu mahasiswa Husen (22) yang di temui di universitas tadulako mengatakan “merasa tertekan dengan masa pendidikan 5 tahun karena kami para mahasiswa kuliah bukan untuk cepat-cepat selesai, tetapi bagaimana cara berorganisasi dengan baik dsb.”

Sebagian besar mahasiswa/mahasiswi Universitas tadulako sangat senang mendengar adanya berita yang mengatakan masa pendidikan 5 tahun itu gagal.

Masa pendidikan 5 tahun yang gagal itu dikembalikan kembali ke masa pendidikan 7 tahun seperti semula.

Mungkin belum sepenuhnya dikembalikan ke masa pendidikan 7 tahun, tetapi mahasiswa sudah lega dengan mendengar adanya isi tersebut.


========================================================================

PANDANGAN MASYARAKAT PADA CALON GUBERNUR YANG AKAN DATANG

PALU-Sulawesi Tengah kamis, (29/10) masyarakat kota palu banyak menaruh harapan besar pada calon-calon gubernur yang akan datang.

Menurut salah satu warga Rahman (42) yang di temui palu-sulawesi tengah kelurahan lasoani mengatakan “para calon-calon kondidat gubernur lebih memerhatikan masyarakat dan turun langsung berpartisipasi untuk mengetahui kondisi daerah tersebut.”

Citra para calon-calon kondidat gubernur sangat penting di mata masyarakat karna sangat berpengaruh pada saat pemilihan nantinya, karena itu akan menjadi salah satu penilaian masyarakat terhadap calon-calon kondidat gubernur.

Harapan masyarakat kedepannya kepada calon-calon kondidat guberur untuk lebih memerhatikan masyarahat dan kondisi-kondisi masyarakat yang kurang di perhatikan karena sangat banyak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan.

Manurut masyarakat sekitar “jangan hanya memerhatikan pusat kota saja, tetapi perhatikan juga daerah-daerah plosok yang jarang di perhatikan karena kami sangat membutuhkan bantuan kalian, bukan hanya janji-janji kosong saja tetapi kami membutuhkan bukti.”

 =======================================================================



BANYAKNYA GOLPUT PADA SAAT PILWALKOT

PALU – Sulawesi tengah, kamis (29/10), Banyaknya golput di sulawesi tengah tepatnya di kota palu di karenakan banyaknya janji-janji yang telah diberikan oleh calon-calon pasangan wali kota yang tidak terpenuhi.

Menurut salah satu warga diana (48) palu-sulawesi tengah kelurahan kawatuna mengatakan “dari pengalaman saya melihat beberapa calon-calon kondidat wali kota hanya mengutarakan banyak janji-janji pada rakyatnya dan tidak ada tindakan untuk melakukannya.”

Sebagian besar masyarakat kecewa katika telah memilih salah satu calon-calon kondidat wali kota pilihan mereka terpilih dan tidak memenuhi janji tersebut, dan tidak menghiraukan masyarakatnya yang telah di janjikan terlebih dahulu.

Padahal para wali kota tersebut harus mengutamakan masyarakatnya terlebih dahulu di banding keperluan pribadi mereka

Masyarakat mengarapkan tindakan bukannya hanya janji, mereka ingin melihat bukti dari bicara dan tanggung jawap mereka bukannya mengabaikan masyarakatnya.



Nama               Ahzan Lahandu
Stambuk          B501 14 029



Tidak ada komentar:

Posting Komentar