SELAMAT DATANG DI BLOG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TADULAKO '14... Blog ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DASAR-DASAR JURNALISTIK

30 Oktober 2015

MAKSIMAL STUDY MAHASISWA 7 TAHUN? BAGAIMANA DENGAN SANKSI UNIVERSITAS


Palu-Masa study mahasiswa kembali menjadi 7 tahun, tetapi pembekuan universitas yang melanggar proses administrasi masih berlaku. mahasiswa dituntut bisa memberikan inovasi.

Rabu (28/10) dampak pembekuan aktivitas kampus yang mempunyai masalah administrasi dengan dikti harus bersabar menunggu putusan kemdikbud. pasalnya Tindakan tersebut mendapat dukungan dari masyarakat kota palu sendiri. Evander (22)  Warga kampung nelayan, Palu Timur,  mengatakan bahwa tindakan pembekuan terhadap universitas yang melakukan pelanggaran adminitrasi sudah sepantasnya dibekukan.

"menurut saya, itu sangat bagus (pembekuan). mengingat banyaknya ijazah palsu yang beredar agar kualitas mahasiswa semakin baik khususnya dikota palu." lebih lanjut dia menambahkan bahwa, kalaupun ada mahasiswa yang merasa dirugikan secara materi, seharusnya pihak kampus bisa bertanggung jawab.

"kalau bisa pihak pengelolah kampus memberikan penggantian materi kepada mahasiswa yang sudah sangat dirugikan tersebut." katanya. hal ini juga menjadi pelajaran bagi mahasiswa atau calon mahasiswa agar jelih dalam memilih kampus yang akan dimasuki, agar kualitas mahasiswa kita semakin baik dan semakin dapat bersaing dengan mahasiswa lain, secara khusus sulawesi tengah.

"Menurut saya, ini merupakan salah satu upaya pemerintah pusat dalam kampanye pemilihan presiden tahun lalu bahwa untuk menuju negara yang sejahtera, maka harus dilakukan revolusi mental" kata Evander.

pemerintah pusat memang sedang giat-giatnya melakukan revolusi mental khususnya dikalangan pemuda dan mahasiswa. beberapa waktu lalu pemerintah melalui menteri pendidikan, baru saja mengeluarkan aturan yang mengubah masa study mahasiswa menjadi 7 Tahun. 

“Permendikbud No 49/2014 yang mengatur masa kuliah sarjana maksimal lima tahun dianggap terlalu berat oleh mahasiswa. Karena itu, pemerintah akan mengembalikan masa kuliah sarjana menjadi tujuh tahun." Menristek-Dikti juga akan mengubah peraturan menteri terkait uang kuliah tunggal agar dapat langsung diterapkan. “Memang Presiden langsung merespons apa yang menjadi tuntutan mahasiswa,” ujarnya.
 
Untuk diketahui, Pasal 17 ayat (3) Permendikbud No. 49/2014 disebutkan masa studi terpakai bagi mahasiswa dengan beban belajar untuk sarjana selama empat sampai lima tahun,  dan satu setengah hingga empat tahun untuk program magister, program magister terapan dan program spesialis satu setelah menyelesaikan program sarjana.

==========================================================================

ASAP LAGI? SUDAH BERAKHIR!

Palu-Kabut asap yang selama ini sempat mengganggu aktivitas masyarakat kota Palu kini mulai hilang. 

Kamis (29/10) kabut asap yang sempat menimbulkan kekwatiran dimasyarakat kini terlihat mulai hilang. hingga berita ini diturunkan 16.00 wita. kabut asap di kelurahan tondo, palu timur sudah tidak terlihat. 

"Ya, sudah hampir sepekan ini, Kota Palu bersih dari kabut asap kebakaran hutan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Kasiron. dikutip dari salah satu media online nasional. 

Bahkan maskapai penerbangan yang sempat tertunda beberapa waktu sebelumnya, tidak lagi terlihat penumpukan penumpang akibat delay dibandara. Ia mengatakan kabut asap yang terlihat di langit Kota Palu beberapa waktu lalu selain berasal dari Pulau Kalimatan, juga karena adanya beberapa titik kebakaran hutan dan lahan kebun di sejumlah daerah di Sulteng.

Ismail (54) Jalan Thamrin, besusu timur, kecamatan palu timur. "sebelum hujan, kabut asap sempat mengganggu aktifitas warga, tapi sekarang sudah sedikit membaik, mungkin karena semalam hujan sempat turun walaupun hanya sebentar".

kabut asap memang sempat menimbulkan kekwatiran dimasyarakat. mereka kwatir asap tersebut mencemari udara kota palu seperti halnya kalimantan dan Riau yang sampai menimbulkan korban jiwa.

========================================================================

KOTA PALU MENUJU PILWALKOT

PALU-Sigit Purnomo Said atau yang lebih akrab disapa Pasha siap menghadapi Pilwalkot Palu 9 Desember. Bagaimana dengan Masyarakat kota Palu?

Palu (28/10) Pesona Sigit Purnomo Said (Pasha) memang sudah tidak dapat diragukan lagi. nama Sigit Purnomo Said (Pasha) memang bukan orang baru di kalangan masyarakat Palu. namun ia lebih dikenal sebagai musisi dan bukan politikus. pencalonan dirinya dalam memperebutkan wakil walikota palu sontak membuat orang pro-kontra melihat hal ini.

Fenomena artis terjun dalam dunia politik memang bukanlah hal baru di Indonesia. banyak nama tenar lain yang juga ikut terlibat dalam dunia politik. sebagai seorang publik figur memang lebih mudah menarik perhatian publik. akan tetapi tidak semua masyarakat lantas mudah menerima.

"saya setuju-setuju saja dengan pencalonan Sigit Purnomo Said (Pasha). akan tetapi yang menjadi pertanyaan apakah dia mampu memimpin kota Palu. yang kita butuhkan adalah pemimpin yang benar-benar siap memimpin Palu menuju kesejahteraan. mengingat Pasha mempunyai latar belakang seorang musisi. sedangkan mereka yang sudah lama terjun didunia politik saja masih kewalahan". menurut Fatiq (18) seorang mahasiswa Fisip-Untad.

lain halnya dengan Arny (25) warga kelurahan birobuli selatan, palu selatan. "Pencalonan Pasha sebagai wakil walikota palu sangat bagus. karena kapan lagi kita akan dipimpin oleh artis papan atas seperti Pasha. kali saja dia mampu memberikan pengaruh yang positif bagi masyarakat kota palu."

pada tanggal 09 Desember 2015 Palu akan menghadapi pemilu serentak dan sekaligus menjadi ajang penentuan nasib  bagi masyarakat kota palu. berbeda pandangan dan pilihan jangan sampai menjadi penghalang bagi kita untuk menciptakan palu yang sejahtera dan aman.

=========================================================================

KOTA PALU MENUJU KEK (KAWASAN EKONOMI KHUSUS)

“Palu adalah titik termahal di dunia. Leher Sulawesi paling sempit, yakni hanya sekitar 35-37 km sehingga menjadi kunci logistik yang efesien”

"Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mengadakan Sosialisasi terkait PP No. 31/2014 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Palu bertempat di Ballroom Hotel Mercure Kota Palu. Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kota Palu tersebut, hadir Sekretaris Dewan Nasional KEK, Enoh Suharto Pranoto, Kepala Divisi Humas dan Promosi Sekretariat KP3EI, Edib Muslim dan sejumlah stakeholder pengusul KEK Palu dan Bitung.

Sosialisasi ini diselenggarakan untuk mendapatkan persepsi yang sama tentang KEK, terutama di kalangan para pemangku kepentingan dan berbagai pihak yang terlibat dalam proyek KEK Palu. Selain itu, sosialisasi ini juga berfungsi sebagai media informasi telah disetujui dan disahkannya Kota Palu sebagai salah satu daerah pengembangan KEK.

Menurut sejarahnya, gagasan KEK sebenarnya telah muncul sejak tahun 2006 atau di masa Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I. Namun KEK baru bisa direalisasikan setelah krisis tahun 1998 berakhir dimana perekonomian rakyat mulai bangkit. Melihat angka FDI sebagai indikator kecenderungam investasi asing terus meningkat, pengembangan konsep wilayah KEK, termasuk KEK Palu, terus digodok dan disempurnakan.

Adapun penetapan Palu sebagai salah satu titik pengembangan KEK didasarkan pada berbagai pertimbangan, baik faktor internal maupun eksternal dari wilayah Palu itu sendiri yang meliputi sumber daya alam dan posisinya yang strategis dalam lalu lintas logistik dan perlintasan kapal internasional. “Palu adalah titik termahal di dunia. Leher Sulawesi paling sempit, yakni hanya sekitar 35-37 km sehingga menjadi kunci logistik yang efesien”, terang Edib selaku perwakilan dari KP3EI."

 kabar ini tentu saja menjadi berita gembira bagi masyarakat kota Palu. dengan demikian, akan semakin banyak lowongan pekerjaan dan infrastruktur akan semakin membaik. "yang penting pemerintah jangan sampai hanya fokus kepada ekonomi makro dan tidak menghiraukan ekonomi mikro yang lebih banyak melibatkan masyarakat palu sendiri.

=========================================================================

SULAWESI TENGAH: MERAKYAT DAN BERPENGALAMAN

Palu-Rusdy vs Longki menuju Sulteng (Sulawesi Tengah) satu, rakyat menjadi penentu.

Jumat (30/10) Pemilu serentak akan menjadi panggung bagi pasangan Rusdy Mastura dan Longki Djanggola. keduanya akan bersaing memperebutkan kursi Gubernur sulawesi tengah. kedua figur ini bukan wajah baru dimata masyarakat sulawesi tengah. 

Longki masih merupakan gubernur sulawesi tengah. dan bukti sukses dari kepemimpinan Longki dapat kita lihat dari apa yang telah dilakukan selama satu periode memimpin sulawesi tengah. banyak kemajuan baik secara ekonomi maupun infrastruktur.

Lalu bagaimana dengan Rusdy Mastura?  Rusdy Mastura atau lebih dikenal masyarakat kota palu dengan panggilan Cudy merupakan mantan Walikota palu selama dua periode. Cudy dikenal sebagai pemimpin yang merakyat dan sederhana. pengalamannya memimpin kota palu tidak dapat diragukan lagi. 

selama 10 tahun memimpin kota palu, Cudy (Rusdy) memberikan kemajuan yang sangat signifikan bagi kota palu. "Sepuluh tahun lalu, palu masih seperti hutan. mau cari angkot saja harus menunggu berjam-jam. tapi sekarang tunggu angkot hanya 10 menit tapi harus duduk berjam-jam karena macet." kata Luther (46) jalan keranja lembah, birobuli selatan, palu selatan.

menarik untuk disaksikan bagaimana keduanya akan bersaing dalam pemilihan gubernur sulawesi tengah untuk periode 2015-2020.


APRIANTO GAYANG
B 501 14 043

Tidak ada komentar:

Posting Komentar