SELAMAT DATANG DI BLOG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TADULAKO '14... Blog ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DASAR-DASAR JURNALISTIK

30 Oktober 2015

PEMERINTAH TINJAU PENANGGULANGAN KABUT ASAP

Kamis 29 Oktober 2015, Pemerintah terus fokus menyelamatkan korban kabut asap yang telah terjadi selama lebih dari 3 bulan. Titik api dan jumlah penderita ispa belum menunjukkan angka yang menurun meski sejumlah upaya telah dilakukan.

 Presiden Jokowidodo hadir di Sumatera Selatan untuk meninjau langsung kesiapan daerah dalam menanggulangi bencana kabut asap yang telah di intruksikan sebelumnya, dan memang fokus dari pemerintah pusat saat ini tidak hanya untuk memadamkan titik api yang ada di berbagai wilayah indonesia, tetapi juga sudah menyentuh berbagai aspek yang lebih luas yaitu faktor kesehatan dan juga faktor pendidikan.

“ini merupakan tindakan baik yang dilakukan pemerintah dalam menangani asap, agar aktivitas masayarakat kembali normal dan anak-anak sekolah dapat kembali meneruskan pendidikannya”. Pandangan salah satu masyarakat.

Oleh karena itu, untuk menangani para korban kabut asap pemerintah harus menyiapkan fasilitas sarana pendidikan bagi anak-anak dan rumah untuk menampung warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan akibat kabut asap terutama penafasan.

========================================================================

PEMILIHAN GUBERNUR

Senin 26 Oktober 2015, kesiapan pemerintah dalam melaksanakan pilkada serentak sudah didepan mata, pilkada serentak yang memilih gubernur tahap pertama itu adalah amanat undang-undang  dimana pelaksanaan pilkada ini sepenuhnya di tangani KPU.

KPU menjabarkan undang-undang dan konsultasi dengan DPR sudah mengeluarkan berbagai peraturan-peraturan KPU yang tahapan-tahapannya sekarang tinggal final karena waktunya tinggal 1 bulan ini, tetapi juga masi di singkronkan dengan keputusan terakhir dari mahkama konstitusi yang terkait dengan hanya satu pasang calon tunggal dan juga hal-hal yg berkaitan dengan calon independen.

“dalam pemilihan Gubernur tahun ini, masyarakat perlu menggunakan hak pilih mereka, karena ini untuk menentukan calon pemimpin didaerah yang amanah, yang mampu meningkatkan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga hak politik masyarakat pemilih sangat sayang kalau tidak digunakan secara optimal dalam memilih pemimpinnya di daerah”. Ujar salah satu masyarakat

Secara umum pilkada gubernur ini faktor emosionalnya lebih tinggi di banding pemilu legislatif dan pilpres. Tingkat panatisme, tingkat kepedulian, tingkat berani berkorban, berani bersikap itu lebih tinggi. Sehingga sebagian besar anggaran untuk keamanan sudah ada prinsip dan anggaran dasar cukup lebih.

=======================================================================
 
PENDIDIKAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER DAN BUDAYA GENERASI MUDA

Rabu 28 Oktber 2015, diperingati sebagai hari Sumpah pemuda yang merupakan hari bersejarah bagi warga Negara Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai semangat pendidikan dalam membangun karakter dan budaya generasi muda.

Generasi muda saat ini adalah harapan bangsa kedepannya untuk menata kehidupan yang lebih baik dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Berguna menciptakan masyarakat yang makmur dan damai melalui generasi yang cerdas dalam menakar semua problematika zaman.

“ kita sebagai generasi muda harus membangun karakter bangsa yang lebih baik kedepannya,  guna untuk mempertahankan budaya kita yang sudah ada sejak dulu, jangan sampai budaya-budaya asing mempengaruhinya”. Ujar salah satu Mahasiswa.

Dalam membangun karakter generasi muda harus lebih meningkatkan nilai-nilai agama, nilai social, nilai budaya, nilai pendidikan dan harus mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari agar dapat memberikan contoh yang baik bagi kita semua.

=======================================================================
 
PEMILIHAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PALU TAHUN 2015

Kamis15 oktober 2015, KPU Kota palu menggelar debat kandidat yang berlangsung di Mercure hotel Palu, Tema debat perdana ini mengangkat isu ekonomi  dan kesejahteraan. Pada kesempatan ini seluruh kandidat didampingi pasangan masing -masing dan diikuti oleh tim kampanye.

Dalam pemilihan calon walikota dan wakil walikota, partai politik memiliki peran penting selain internal agretasi juga harus mempersiapkan calon walikota untuk sedini mungkin dalam memilih kepala daerah yang diminati dan peduli terhadap sesama masyarakat.

“dalam pilwalkot ini, sebaiknya kita harus pandai-pandai memilih calon pemimpin daerah, agar kedepannya masyarakat semakin sejahtera dan kota kita bisa maju dan berkembang”. Tanggapan masyarakat kota Palu.

Pemerintah menjamin keamanan akan terjaga selama pilkada berlangsung, maka masyarakat juga harus siap untuk memilih sebagaimana pilihan yang baik, jangan karena faktor-faktor yang tidak lazim, gunakan hak pilih dengan objektif untuk memilih pilihan terbaik.
=======================================================================
PALU MEMBUKA PASAR ASEAN

Rabu 21 oktober 2015, Sulawesi Tengah khususnya kota palu sudah siap menghadapi pasar bebas masyarakat ekonomi ASEAN. Palu patut berbangga atas ditetapkannya Kawasan Industri Palu (KIP) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terletak di utara Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.

Pembentukan KEK merupakan upaya pemerintah mempercepat peningkatan ekspor dan investasi sehingga diperlukan berbagai kebijakan khusus. Sementara kebijakan khusus dimaksud saat pembentukan KEK adalah berupa pemberian fasilitas khusus di bidang perpajakan, kepabeanan, infrastruktur pendukung, kemudahan perijian, keimigrasian dan ketenagakerjaan.

“dengan dibukanya pasar ASEAN di kota Palu itu akan membangun potensi yang lebih baik, agar kedepannya penanaman modal di daerah semakin terarah dan fokus”. Ujar masyarakat kota Palu.

Jadi selain dapat membangun potensiyang lebih baik, KEK juga dapat memperoleh informasi potensi ekonomi, sosial dan lingkungan hidup dari masing-masing potensi unggulan tersebut.
 

NIRMA 
B 501 14 023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar