SELAMAT DATANG DI BLOG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TADULAKO '14... Blog ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DASAR-DASAR JURNALISTIK

31 Oktober 2015

Kabut Asap Menghambat Penerbangan

    Senin (26/10) kabut asap di kalimantan yang semakin meningkat menyebabkan beberapa kota di Indonesia juga ikut diselimuti kabut asap.

    “ Saya sedikit kesal karena kami seharusnya berangkat pukul 07.00 am pagi menuju Jakarta dengan maskapai lion air, tetapi hingga pukul 21:00 pm pesawat yang akan kami tumpangi belum juga berangkat dan tak ada kepastian mengenai keberangkatan kami, sehingga kami harus menunggu berjam-jam untuk menunggu kepastian jadwal penerbangan baru, ini semua diakibatkan karena adanya kiriman kabut asap dari kalimantan yang melanda kota palu” ujar salah seorang penumpang yang tak jadi berangkat.

    Tidak heran jika sulawesi juga ikut terkena kabut asap, karena daerah kalimantan yang menjadi pusat terjadinya kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap berbatasan langsung dengan Sulawesi Selatan, bukan hanya di Sulawesi Selatan tetapi juga Sulawesi Tengah khusunya di Kota Palu, tibanya asap di kota Palu menyebabkan penerbangan ditunda, sedikitnya diduga ada lima jadwal penerbangan yang dibatalkan.

    Melihat kabut asap yang tiada henti dan juga semakin menebal ditambah lagi timbulnya musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan sebagian warga kota Palu kekurangan air bersih, karena melihat keadaan ini warga kota Palu berinisiatif melaksanakan sholat istiqoh atau sholat meminta turunnya hujan secara berjamaah dengan harapan turunnya hujan dapat membantu menghilangkan kabut asap yang menyelimuti kota Palu dan agar penerbangan juga dapat kembali berjalan normal seperti biasanya.

    Selain melaksanakn sholat istiqoh, warga kota Palu berharap agar pemerintah daerah lebih memperhatikan penanganan bencana kabut asap yang saat ini melanda kota Palu.

=======================================================================




Kota Palu Memilih

    Senin (26/10). Pada tanggal 9 Desember 2015, akan dilaksanakan PILKADA serentak diseluruh wilayah Indonesia. Dibeberapa kota sudah mulai terlihat kegiatan-kegiatan kampanya yang dilakukan oleh para calon kandidat baik itu calon gubernur, wali kota, hingga bupati.

    Di kota Palu sendiri kandidat- kandidat telah melakukan blusukan di beberapa tempat seperti yang dilakukan nomor urut 1 pasangan Hidayat dan Sigit Purnomo  atau lebih dikenal dengan Dasi Ungu mereka berkunjung dibebeberapa tempat atau kafe yang ada dikota Palu.

    “ saya tidak terlalu memikirkan siapa yang akan terpilih menjadi sebagai wali kota dan wakil wali kota Palu, Saya sebagai masyarakat kota Palu hanya bisa berharap agar calon wali kota dan wakil wali kota Palu yang nantinya akan terpilih, kinerjanya lebih ditingkatkan, bekerja lebih keras dalam membangun kota Palu lebih maju, dan mengendepankan kesejahteraan masyarakat kota  Palu” , ujar salah seorang warga yang berprofesi sebagai tukang parkir.

    Dalam PILKADA 2015 pada bulan Desember mendatang, untuk wilayah kota Palu terdapat ada tiga kandidat yang mencalonkan sebagai  calon wali kota dan wakil wali kota. Papan reklame yang terletak dibeberapa titik dalam kota, kini telah terpampang foto dan gambar dari para kandidat, bukan hanya papan reklame diisi dengan foto kandidat, tetapi juga di bebrapa ruas pinggiran jalan  terdapat berbagai spnaduk, poster, dan baliho para kandidat calon wali kota dan wakil wali kota.

    Warga kota Palu berharap kepada calon wali kota dan wakil wali kota, tidak hanya memberikan janji-janji untuk masyarakat tetepi memberikan bukti nyata yang sesuai dengan slogan yang mereka gunakan seperti yang terdapat diposter-poster para calon wali kota dan wakil wali kota Palu.

=======================================================================







Mendukung dan Memanfaatkan Kawasan Ekonomi Khusus Berpusat di Kota Palu

    Perdagangan dikawasan ASEAN, merupakan bentuk kerja sama beberapa negara di ASIA, dimana di Indonesia kawasan ekonomi khusus berpusat di daerah Sulawesi Tengah tepatnya di kota Palu.

    “ Menurut saya, dengan dijadikannya kota Palu sebagai kawasan ekonomi khusus, akan berdampak positif bagi perkembangan kota Palu, tidak hanya perkembangan kota Palu, hal ini juga membawa peningkatan ekonomi dimasyarakat. Para investor banyak yang tetarik untuk berinvestasi di kawasan kota Palu, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengurangi jumlah kemiskinan karena banyaknya tercipta lapangan kerja dan mempercepat akses perputaran ekonomi”, ujar salah seorang mahasiswa jurusan teknik di Universitas Tadulako.

    KEK ( Kawasan Ekonomi Khusus) sangat menunjang kemajuan Provinsi Sulawesi Tenagh dan memberikan transparansi kepada masyrakat baik masyarakat yang ada di daerah Sulawesi Tengah maupun diuar daerah Sulawesi Tengah.

    Dengan diberlakukannya KEK (kawasan Ekonomi Khusus) di daerah Sulawesi Tengah sangat dimanfaatkan oleh masyarkat agar kiranya lebih giat bekerja dan lebih semangat dalam bekerja untuk menunjang kelangsungan hidup yanh lebih baik, seperti yang dilihat saat ini dimana daerah Pantolan berkontribusi dalam hal ekspor impor barang dagang dari luar negeri.

    Kawasan Ekonomi Khusus yang berpusat di kota Palu meberikan manfaat dan memberikan keuntungan kepada masyarakat negara Indonesia khususnya masyarakat kota Palu, bukan hanya investor asing yang mendapatkan keuntungan! dimana dalam hal ini dimaksudkan memberikan saling keuntungan atau tak ada pihak yang dirugikan antara warga sipil dan investor asing yang saling bekerja sama.








=======================================================================

Suara Sulteng untuk Longki

    Senin (26/10), pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur sangat antusias disambut oleh masyarakat sulawesi tengah. Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Longki Djanggola bersama pasangannya Sudarto sudah melakukan kunjugan dibeberapa kabupaten yang ada di sulawesi tengah.

     “saya yakin yang akan terpilih yang menjadi gubernur dan wakil gubernur adalah bapak Longki dengan pasangannya bapak Sudarto karena kita bisa lihat dari hasil kinerja beliau selama lima tahun terakhir, beliau telah memberikan kemajan yang besar terhadap sulawesi tengah, salah satu buktinya adalah berhasilnya di adakannya sail tomini yang bertempat di kabupaten parigi moutong provinsi sulawesi tengah pada tanggal 19 september 2015 kemarin” ujar warga yang memilih kandidat nomor urut 2.

    Karena telah menjabat sebagai gubernur selama lima tahun, bapak Longki telah banyak memberikan perubahan yang secara siginifikan di daerah sulawesi tengah. Jadi tidak heran jika masyarakat provinsi sulawesi tengah memberikan suaranya nanti kepada kandidat nomor urut 2, karena mereka telah merasakan manfaat dan hasil kerja bapak Longki.

    Kemajuan suatu daerah bisa dilhat dan dirasakan oleh masyarakatnya apa bila pemimpinnya memberikan kinerja yang maksimal, sehingga masyarkat suatu daerah tersebut dapat lebih sajahtera dan maju. Tidak yang seperti kita lihat saat ini, masih sangat banyak masyarakat miskin yang berjuang untuk hidup sepertinya tak ada uluran tangan pemerintah untuk memperhatikan masyarakat yang seperti mereka dan jauh dari kata kehidupan yang sejahterah.


=======================================================================

Hentikan Tindak Kekerasan Dalam Dunia Pendidikan !

    Senin (26/10) Tindak kekerasan kini semakin marak dibicarakan baik di media sosial, maupun dikalangan masyarkat. Tindak kekrasan yang terjadi seperti saat ini banyak terjadi di sekolah-sekolah dasar.

    “ Sangat miris memang melihat keadaan ini, apalagi tindak kekerasan yang dilakukan oleh seorang anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar, kekerasan yang dilakukan anak tersebut bahkan sampai menghilangkan nyawa teman sekolahnya yang menjadi korban tindak kekerasa, kurangnya pengawasan tenag pendidik dari pihak sekolah dan juga kurangya pengajaran yang baik dalam lingkungan keluarga menjadi faktor, seorang anak bisa melakukan tindak kekerasan kepada teman sekolahnya,” Ujar salah seorang ibu yang sedang mengantar anaknya ke sekolah.

    Melihat kondisi ini sangat disayangkan karena sekolah yang merupakan tempat dimana seorang anak semestinya belajar, malah menjadi tempat tindak kekerasan, hal ini kurangnya pengawasan dari pihak sekolah dan juga kurang diterapkannya pendidikan mengenai hal keagamaan dan budi pekerti.

    Diduga seorang anak juga bisa melakukan tidak kekerasn pada temannya di sekolah, biasanya karena awalnya hanya bercanda, tetapi berujung pada perkelahian, biasany juga karena tidak adanya keharmonisan dalam lingkungan keluargan (Broken Home), seperti misalnya seoarang anak  yang  kesehariaanya terbiasa di kerasi oleh orang tuanya, atau seorang anak yang sering kali melihat ayah dan ibunya bertengkar  hingga sampai pada aksi pemukulan. Hal inilah yan membuat anak menjadi lebih emosinal sehingga ketika sedang berada disekolah sedikit saj hal yang tidak menyenangkan, seorang anak bisa emosi, marah, hingga sampai memukul teman-temannya, seperti yang kita lihat saat ini.
   
    Agar seorng anak tidak melakukan tindak kekerasan, sebaiknya lebih ditekankan kepada orang tua, agar senantiasa memberikan pemahaman kepada anak, membimbing anak dengan ilmu agama, dan juga mengajari arti budi pekerti luhur, serta menjalin hubungan harmonis dalam keluarga agar anak tidak tertekan dalam lingkungan keluarga. Bukan hanya untuk orang tua tetapi juga tenaga pendidik disekolah agar senantiasa memperhatikan dan mengawasi anak-anak yang dididik.



Besse Fitriani
B 501 14 004

   
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar