SELAMAT DATANG DI BLOG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TADULAKO '14... Blog ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DASAR-DASAR JURNALISTIK

31 Oktober 2015

Keresahan Warga Akibat Kabut Asap Semakin Berkung

    Palu – Rabu (28-10) Keresahan warga kota Palu akibat kabut asap semakin berkurang. Semua aktifitas masyarakat berjalan kembali dengan semestinya.

    Kondisi kabut asap yang terjadi di Kota Palu semakin menipis. Gunung yang awalnya tidak dapat terlihat seperti biasanya karena tertutup dengan kabut asap, sekarang sudah dapat terlihat sedikit demi sedikit. Meskipun kabut asap masih ada, namun ketebalannya tidak seperti sebelumnya.

    Menurut masyarakat “dalam hal ini pemerintah kurang mengambil tindakan yang tegas kepada para pihak pelaku yang tidak bertanggung jawab, serta penanganan yang lambat dalam mengatasi hal ini. Diharapkan ketegasan pemerintah, agar hal yang seperti ini tidak berlanjut.”  

    Kabut asap yang merupakan kiriman dari kalimantan tengah tersebut sempat meresahkan warga kota Palu, misalnya pada proses penerbangan di bandara Sis Al Jufri Palu yang sempat terhambat dan dialihkan dikarenakan jarak pandang yang sudah sangat mengkhawatirkan

    Cuaca yang kian membaik mebuat aktifitas masyarakat  dan penerbangan di Bandara Sis Al Jufri Palu perlahan kembali berjalan dengans semestinya..    


=======================================================================

Peduli Terhadap Lingkungan Sejak Dini

    Palu – Kamis (29-10) SDN 15 Palu adalah salah satu sekolah di kota palu yang berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional tahun 2015. Sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.

    Adiwiyata Mandiri merupakan program terhadap sekolah yang mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli terhadap lingkungan. Pihak sekolah pun merasakan perubahan dan timbal balik yang sangat positif. Dan berharap dapat mempertahankan yang telah dicapai.

    Meurut siswi SDN 15 Palu “saya sebagai siswi sdn 15 Palu merasa sangat bangga dengan terpilihnya sekolah saya sebagai Adiwiyata Mandiri tingkat nasional, saya sangat merasakan banyak perubahan dalam kebersihan disekolah saya dan kepedulian atau kesadaran terhadap lingkungan. Contohnya, saat kita melihat ada sampah yang berserakan, pasti langsung dipungut tanpa menunggu disuruh atau perintah dari guru untuk membersihkannya.”

    Dengan hal tersebut membuat para orang tua wali lebih antusias dan menyambut baik bila ada program-program terhadap kepedulian terhadap lingkungan yang akan dibuat oleh sekolah. Karena orang tua wali sudah melihat dengan nyata hasil yang diperoleh.

    Yang diharapkan untuk sekolah yang khususnya berada di kota Palu, agar mejadikan penghargaan ini sebagai motivasi, agar kedepannya dapat terpilih dan mendapatkan penghargaan sebagai Adiwiyata Mandiri.


======================================================================


Kawasan Ekonomi Khusus di Palu Menjadi Daya Tarik Masyarakat

    Palu – Senin (26-10) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Palu menjadi daya tarik khususnya dikalangan masyarakat dan banyak pula para investor yang menanamkan modalnya.

    Proses terjadinya Kawasan Ekonomi Khusus yang berada di Palu karena dilihat dari letak geografis dan lahan yang mendukung serta memadai. Masyarakat yang banyak dan mau berbuat lebih untuk meningkatkan daerahnya. Sampai saat ini proses pembangunan pun masih berjalan dengan semestinya.

    Menurut masyarakat “dengan diadakannya program Kawasan Ekonomi Khusus membuat masyarakat lebih terpacu dalam memperoleh lapangan pekerjaan, melanjutkan kehidupan dan mencari kesejahteraan.”

    Hal tersebut juga merupakan kerja sama yang dilakukan oleh pemda serta masyarakat setempat yang sangat berusaha dan berperan penting untuk menarik para investor untuk menamkan modalnya.

    Yang diharapkan oleh masyarakat agar terciptanya suatu kondisi yang aman dan nyaman. Serta Sulawesi Tengah dapat dikanal di seluruh warga Indonesia dan Mancanegara.


=======================================================================

Pengamanan Menjelang Pilwalkot

    Palu – Senin (26-10) Pengamanan menjelang pemilihan walikota, pihak kepolisian sudah mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

    Program dari pihak kepolisian yang sudah dilaksanakan menjelang pemilihan Walikota dan Wakil walikota yaitu gelar pasukan pengamanan pemilukada yang dilaksanakan di lapangan vatulemo walikota Palu.

    Untuk pengamanan pihak kepolisian menurunkan kurang lebih 1000 personil anggota. Yang terdiri dari pasukan polda, sabhara polda, brimob polda, polres palu, intel dan staf kepolisian.

    Menurut salah satu anggota kepolisian “dari pihak kepolisian sudah siap dalam pengamanan di kota Palu, dan sudah sesuai dengan protap peraturan yang ada baik massa, pendaftaran bakal calon, pengundian, kampanye terbuka dan kampanye tertutup, masa tenang dan pemungutan suara sampai ke pelantikan pihak kepolisian mengawal pesta demokrasi itu”.

Dan berharap agar semua masyarakat juga berpatisipasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan tersebut untuk berlangsungnya pemilihan walikota Palu dengan lancar.


======================================================================


Perasingan Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Semakin Ketat

    Palu Minggu (25-10) persaingan kedua calon gubernur dan wakil gubernur semakin ketat, dapat dilihat ketika kedua pasangan berkampanye mengunggulkan masing-masing pasangan.

Kedua calon pasangan tersebut merupakan orang-orang yang terpilih yang berkeinginan mengembangkan potensi yang ada di Sulawesi Tengah. Walaupun mereka memiliki visi misi yang berbeda tetapi cita-cita yang mereka miliki sama yaitu untuk mensejahterahkan rakyatnya.

Menurut salah satu masyarakat “saya lebih memilih pasangan nomer urut 2, Longki dan Sudarto karena menurut saya mereka sudah pernah menjalankan satu periode sebelumnya, sehingga untuk kedepannya  bila terpilih tinggal melanjutkan program yang belum sempat terlaksana. Persaingan antara kedua calon juga sangat ketat, karena keduanya memiliki massa yang sangat banyak.”

Kedua calon pasangan tersubut menghimbau agar sesama simpatisan maupun pendukung agar tidak saling menyinggung dan menjatuhkan. Melainkan harus saling bergandengan tangan dan bersaing dengan sehat.    

Harapan untuk Sulawesi Tengah kedepannya agar dapat lebih dikenal oleh seluruh warga Indonesia dan mancanegara, serta pemimpin yang tidak hanya mengobral janji saja.


Dwi Raissa Febriyana
B 501 14 006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar