SELAMAT DATANG DI BLOG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TADULAKO '14... Blog ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah DASAR-DASAR JURNALISTIK

10 November 2015

Menyuguhkan Keindahan

    Palu – Sabtu (7/10) Sulawesi tengah memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Hadirnya jembatan ponulele ini, menjadi pelengkap keindahan panorama alam yang mengagumkan di Palu. Hembusan angin terasa menerpa para pengguna jembatan ponulele. Baja yang dirangkai menjadi sebuah jembatan yang kokoh dan ditopang dengan tiang yang terbuat dari baja agar jembatan ini mampu menahan beban kendaraan yang melewatinya. Jembatan ini menghubungkan antara jalan Rono, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat dan jalan Raja Moili, Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur.

    Awal diresmikannya jembatan ini keadaan jembatan sangat padat dilalui para pengguna jalan, karena merasa penasaran dan sangat kagum melihat keindahan jembatan itu. Begitu pula dimalam hari lampu-lampu yang terpasang menyinari sepanjang jalan dan menambah keindahan jembatan itu.
    Bagi mereka yang ingin melihat keindahan laut, jembatan ini adalah tempat yang sangat nyaman. Tak sedikit orang yang bersinggah untuk berfoto-foto atau hanya sekedar duduk menikmati indahnya laut dan hembusan angin, walaupun banyaknya kendaraan yang lalu lalang.

    Dengan melihat begitu antusiasnya para masyarakat kota Palu, Pemda melakukan program Car Free Day. Pihak kepolisian lalu lintas menutup arah jalan raja moili sampai jalan rono dari jam 06.00 hingga 09.00. Dan membuat peralihan jalan, agar kondisi lalu lintas tetap berjalan dengan semestinya, karena para pengguna kendaraan roda empat dan roda dua tidak diperbolehkan untuk melewati jalan itu.

    Selain itu, para masyarakat kota Palu khususnya fotografer seringkali menggunakan jembatan ini sebagai obyek pengambilan gambar untuk hunting maupun prawedding. Karena di siang terik matahari yang menyorot langsung tempat ini, sehingga para masyarakat lebih senang mengunjungi jembatan ini saat menjelang petang hingga malam hari, karena suasananya sangat mendukung.

    “saya sering bersantai disini, apalagi saaat gowes di sore hari, melihat kendaraan yang lalu lalang, laut yang indah, belum lagi merasakan hembusan angin yang kencang menerpa wajah.” Ujar Salsa, siswi sdn 15.

    Bahkan, tidak hanya warga Palu. Setiap ada wisatawan lokal Indonesia maupun luar Indonesia berkunjung ke Palu, pasti merasa kurang jika belum mendatangi dan mengabadikan gambar diatas jembatan ini. Karena, saat berada di atas jembatan, pengunjung dapat melihat seluruh isi Palu, mulai dari bangunan-bamgunan rumah warga, pegunungan, sungai Palu, dan teluk palu.

    Jembatan ponulele ini membentang tepat di atas muara sungai Palu di seputaran teluk Palu, seringkali terjadi kemacetan akibat munculnya seekor buaya yang membuat para masyarakat penasaran imgin melihatnya. Dengan seiring waktu, adanya tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab mencabut lampu-lampu yang berada di tembok jembatan hingga mengurangi keindahan jembatan itu. Seandainya saja para pemerintah daerah lebih memikirkan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan menambahkan kamera cctv atau peraturan agar membuat para tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab itu tidak berani untuk merusak fasilitas yang ada di jembatan, serta langsung menindak tegas. Agar masyarakat pun memiliki rasa kesadaran untuk menjaga.
 
=======================================================================

Pemandian Air Panas Bora Butuh Perhatian



    Palu – Jumat (6/10) Di Indonesia masih ada objek wisata yang kurangnya perhatian dari masyarakat dan pemerintah setempat. Pemandian air panas Bora adalah salah satu tempat wisata yang berada di Kabupaten Sigi, berlokasi di desa Bora, Kecamatan Sigi Biromaru, atau sekitar 20 km dari pusat Kota Palu. Memiliki panorama alam yang indah dari celah-celah gunung mengalir air panas yang ditampung pada bak penampungan.Sepanjang menuju air panas bora, akan disuguhi dengan pemandangan alam yang indah khas pegunungan yang membuat rileks seketika.

Tempat wisata ini banyak sekali menarik perhatian para wisatawan, air panas bora ini mempunyai peluang untuk eksis di kancah nasional maupun internasional. Namun, hal itu perlu dukungan dari pemerintah setempat untuk memfasilitasi perkembangan sekaligus kemajuan air panas bora ini. Bagi traveler yang ingin menyegarkan badan, bisa mencoba kesegaran air hangat tempat wisata ini. Selain mendatangkan kesenangan, mandi air panas juga mengandung belerang yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit dan mempunyai banyak khasiat, konon kabar yang beredar bahwa air panas yang ada di air panas bora ini berkhasiat mencegah segala macam penyakit.

Tak heran pengunjung tempat pemandian air panas bora ini didominasi warga yang berusia senja. Unsur ketradisional dari wilayah ini masih terasa kental dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya keberadaan objek wisata ini cukup diminati oleh warga dan wisatawan. Pada setiap akhir pekan kawasan ini selalu ramai dikunjungi warga.

Sejumlah fasilitas yang tersedia, saat ini belum bisa digunakan. Seperti kolam renang yang berukuran besar belum berfungsi karena belum terisi air dan menimbulkan pemandangan yang kurang bagus karena kolam tersebut kini kondisinya kotor dan ditumbuhi tanaman liar.

    Untuk masuk ke tempat pemandian ini hanya perlu merogoh kocek Rp. 1000 per orang, sesuai tarif yang terlihat jelas di papan pengumuman yang berada di pintu masuk. Pihak sumber alam terlalu pintar untuk mengubah sebuah tempat yang menakutkan dan tak berpenghuni menjadi sebuah lahan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan dan memiliki sumber alam sebagai sarana alternative ubtuk meningkatkan keharmonisan keluarga atau mempererat kesatuan antar sesama atau hal lainnya yang mendukung majunya masyarakat setempat karena terdapatnya sarana wisata yang nyaman dan yang pasti tidak memberatkan saku pengunjungnya.

“saya berharap pemerintah setempat lebih memperhatikan objek wisata pemandian air panas bora, dengan memperbaiki fasilitas yang sudah tidak layak untuk digunakan lagi, agar membuat para pengunjung lebih nyaman bila mengunjungi pemandian air panas bora tersebut, serta kerjasama dengan masyarakat setempat.” ujar Ida, Mahasiswi Universitas Tadulako

    Tak tersebut masyarakat Bora jika tak pernah berkunjung ke wahana pemandian air panas bora ini. Dan sudah tentu bangga, Bora mempunyai tempat wisata yang unik dan menarik seperti sumber alam ini.

Dwi Raissa Febriyana
B 501 14 006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar