Kabut Asap Sudah Mulai Menipis

Palu -  kabut asap sejak pagi hari  sudah mulai berkurang di langit kota palu sejak kamis (26/10) kemarin , menurut salah seorang warga kabut  yang di duga kiriman dari wilayah kalimantan tersebut  di wilayah palu dan sekitarnya sudah mulai menipis di banding hari-hari sebelumnya.

Masuknya asap tersebut ke kota Palu kata seorang warga disebabkan oleh angin dari timur yang menuju kebarat, dibelokan tepat di daerah kalimantan tengah. Dan kalimantan selatang menuju arah timur laut sehingga asap-asap yang berada di daerah tersebut melewati wilayah kota Palu

Menurut warga asap yang kemarin menyelimuti kota Palu sudah mulai berkurang  karna adanya hujan yang menguyur. Tetapi perkiran untuk terjadinya hujan dalam waktu tiga atau empat hari kedepan peluangnya sangat kecil, karna apabila masih ada dua tropical cyclone  tersebut semua awan hujan akan di tarik ke titik tersebut sehingga akan susah untuk turun hujan di kota Palu.

Sudah ada beberapa korban di Kalimantan yang kelilangan nyawa karena dampak dari kabut asap, sementara itu pemerintah masih berusaha untuk menyelesaikan masalah asap tersebut. “saya harap pelaku pembakaran hutan tersebut di hukum seberat beratnya kalau perlu di hukum mati” kata salah seorang warga yang saya mintai pendapatya.

Berbagai bantuan untuk menangulangi asap tersebut , menurut berita yang ia lihat  ia mengatakan selain kekuatan dari dalam negeri, pemerintah RI juga siap menerima bantuan dari luar negeri untuk mengatasi bencana kabut asap ini. Bantuan datang dari Singapura, Rusia, Malaysia dan Jepang. Diharapkan bantuan dari negara sahabat ini bisa mempercepat proses pemadam api agar masalah asap dapat terselesaikan dan warga yang terkena bencana ini dapat menghirup udara bersih.

"Bantuan yang diharapkan adalah pesawat water bombing yang memiliki kapasitas besar, yang mampu mengangkut air lebih dari 10 ton. Bantuan internasional tersebut nantinya akan bergabung dengan personel dari Indonesia, baik untuk operasi darat dan udara," kata warga yang kami mintai pendapatnya.

"Komando tetap ditangan pemerintah Indonesia. Bantuan internasional akan difokuskan di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin," tambahnya.


========================================================================

INI MASALAHNYA, PENDIDIKAN DI PALU BELUM BERKEMBANG

Palu(27/10) – Masyarakat menilai pendidikan tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Perkembangan dunia pendidikan di Kota Palu belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Kurangnya akses sarana dan prasarana yang berkualitas bagi sekolah-selokah menjadi faktor penyebabnya.
Di pelosok-pelosok di Kota Palu masih kurang pemerataan guru yang menyebabkan, permasalahan  serius Guru-guru yang mempunyai kualitas banyak di tempatkan di Pusat kota.

Oleh karena itu, diharapkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar segera melakukan pembenahan terhadap pendidikan di Kota Palu , ujar Pak Brahman

Semua pihak termasuk pemerintah provinsi Palu mempunyai satu tekad untuk memajukan pendidikan dari bawa melalui pendidikan non formal kepada anak-anak. Sudah tugas dan tanggung jawab bagi kita semua untuk memajukan pendidikan di Palu.

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat.Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang.

Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik, tambah Pak Brahman



 =======================================================================


KEK POTENSIAL DI KOTA PALU

Palu (29/10) Kawasan industri terpadu Palu yang nantinya diharapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu berada di kecamatan Palu Utara yang meliputi wilayah Pantoloan, Baiya dan Lambara. 

Batas wilayah ini dipilih karena memiliki aksesibilitas lahan (sarana dan prasarana transportasi dekat pelabuhan dan dilintasi Jalan Trans Sulawesi), berada dalam kawasan Industri Terpadu (KIP), didukung sumberdaya alam, dan sumber daya manusia yang cukup memadai. 

Pertimbangan dalam mengembangkan KEK adalah menyediakan suatu kawasan yang memiliki fungsi ekonomi dimana salah satu fungsi ekonomi tersebut adalah zona industri yang menghasilkan produk-produk akhir berkualitas ekspor.  Kawasan Industri Terpadu Palu yang diarahkan pada KEK, sesuai dengan tafsir dari pasal tersebut dapat terwujud sepanjang syarat-syarat KEK terpenuhi. Untuk itu Kota Palu perlu menetapkan industri yang mampu menghasilkan produk bernilai tambah dan berkualitas ekspor.

Analisis Basis sumber daya alam sektor perkebunan dan sektor kelautan  menghasilkan tiga besar dari empat komodi unggulan yang dapat diolah di Kota Palu sebelum di ekspor ke mancanegara, disamping potensi pariwisata sebagai sektor pendukung untuk dikembangkan dan dimasukkan kedalam Kawasan KEK Palu.  Pengembangan kawasan industri Palu menjadi kawasan KEK Industri berbasis Agro seperti sudah di masukkan kedalam Rencana dan strategi kebijakan Provinsi Sulawesi Tengah akan menyerap tenaga kerja di berbagai sektor mulai dari hulu sampai ke hilir dari rantai proses agroindustri.

KEK yang direncanakan dari pengembangan rencana strategis KIP memiliki luas total sebesar 1.500 Ha dengan fungsi kawasan industri sebagai kegiatan utamanya dan didukung dengan kawasan-kawasan penunjang lainnya, dapat dijadikan sebagai kawasan pengolahan hilir dari komoditas utama Sulawesi Tengah, seperti Rotan, kakao dan Rumput laut.

Salah satu warga mengatakan “Ini bisa menjadi kebangkitan ekonomi di Sulawesi tengah, dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang menganggur dan mensejahterkan masyarakat.



 ========================================================================

ARTIS MENCALONKAN DIRI MENJADI WALKOT

Palu (28/10) Menurut salah satu warga pemilihan walikota tahun ini sedikit berbeda dengan tahun tahun yang lalu, karena tahun ini ada pasangan calon walikota yang cukup kontrovesial karena bisa kita tau dari media sendiri bahwa dia adalah salah satu dari anggota band yang terkenal di Indonesia yaitu Pasha ungu.

Mungkin akan sedikit terjadi perbedaan atau mungkin perubahan yang akan mengalir di masyarakat, karena mungkin baru pertama di palu ada seorang artis yang mendaftar sebagai calon walikota di Palu.

Ada juga yang mendukung tapi mungkin sebagian besar akan menolak, karena bagi kita sebagai masyarakat awal pasti berpikir bagaimana nanti kinerjanya kedepan kalau kita memilih dia. apalagi yang seperti kita ketahui selama ini dia hanya berada di atas panggung dan belum kita lihat cara kerjanya secara umum di masyarakat itu seperti apa kedepanya.

Menurut Nani (25) Ada pasangan yang bisa memimpin  ibu Habsa Yanti Ponulele dan pasanganya Tamrin Samauna yang akan naik nanti pada pemilihan kali ini yang akan di gelar tanggal 9 desember mendatang.

Untuk selanjutnya kita belum bisa prediksi yang mana akan naik menjadi Walikota, tapi sebagai masyarakat Kita hanya bisa berharap untuk kedepannya Kota Palu bisa lebih berkembang dan bisa bersaing dengan Kota-kota yang lainnya



 ========================================================================

SOAL LONGKI YANG MENCALONKAN DIRI LAGI SEBAGAI GUBERNUR KOTA PALU

 Palu (27/10) Tanggapan masyarakat mengenai Longki yang bersiap memimpin Kota Palu untuk periode selanjutnya.

Kedua calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, merupakan Putra Daerah dan orang yang sangat di kenal masyarakat Kota Palu.

Banyak kemajuan yang di buat Longki untuk memajukkan Kota Palu, melalui pembangunan-pembangunan yang di lakukan untuk meningkatkan perkonomian yang ada di Kota Palu, ungkap Maya

Longki juga merupakan figur yang baik di mata masyarakat, selain merakyat beliau juga sering memberi bantuan kepada masyarakat yang sedang terkena musibah.

Untuk kemajuan Kota Palu kedepannya siapapun yang akan menduduki Gubernur dan Wakil Gubernur harus bisa memimpin dengan penuh tanggung jawab dan harus bisa merakyat. Jangan hanya penuh dengan janji-janji dan tidak bisa di laksanakan

Dwi Laras Septina

B 501 14 024