Palu – senin (09/11) Fakultas Tehnik khususnya jurusan Tehnik Sipil, tiap tahunnya mempunyai program kerja membersihkan pinggiran-pinggiran pantai. Seluruh mahasiswa tehnik sipil membersihkan tepi-tepi pantai, dengan memungut sampah yang berserakan dipinggiran pantai.
Sampah-sampah sangat mengganggu pemandangan warga kota palu, khususnya buat para wisatawan yang hendak ingin bersantai menikmati suasana pantai teluk palu yang sejuk.
Sampah-sampah sangat mengganggu pemandangan warga kota palu, khususnya buat para wisatawan yang hendak ingin bersantai menikmati suasana pantai teluk palu yang sejuk.
Dan dengan adanya program kerja mahasiswa tehnik sipil ini masyarakat kota palu sangat bangga dengan mereka. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kota palu. Lingkungan-lingkungan pantai akan bersih dan bisa membuat para wisatawan menjadi nyaman dan merasa sejuk bila ingin bersantai sambil menikmati indahnya pantai teluk palu.
Mereka sangat senang bisa membersihkan pantai yang sebenarnya indah itu, tanpa harus dibayar, mereka ikhlas mngerjakannya. Karena bagi mereka kalau bukan kita yang menjaga keindahan yang diciptakan Tuhan siapa lagi ??
Kegiatan ini adalah program kerja tahunan mahasiswa tehnik sipil, yang diadakan setiap ulangtahun tehnik sipil. Dengan mereka membuat kegiatan ini, orang-orang bisa menjaga dan melindungi alam yang harus semestinya di rawat dan tidak malah mengotorinya dengan membuang sampah sembarangan.
Pemerintah telah menyiapkan tempat sampah yang setiap sudut kota sudah diletakkan sesuai jenis sampahnya, tapi masih banyak orang-orang yang membuang sampahnya sembarangan. Tujuan utama diadakan kegiatan ini, mereka dapat membuat contoh baik kepada masyarakat kota palu jika membuang sampah sembarangan itu sebenarnya salah, karena itu akan mengakibatkan dampak negative bagi masyarakat sekitar.
Harapan mereka, warga kota palu melihat adanya para mahasiswa dengan rela tanpa tamrih membersihkan pinggiran pantai yang begitu panjang, sekiranya masyarakat bisa terketuk hatinya untuk menjaga kelestarian alam khususnya kebersihan pantai.
Lokasi pantai yang bersih membuat masyarakat yang menghampiri pantai sangat nyaman. Dan adanya warung-warung kecil dipinggirnya bisa ikut menjaga dan melindungi dengan tidak membuang sampah mereka ke pantai.
Pantai juga salah satu tempat masyarakat memenuhi kebutuhan mereka, khususnya pekerja nelayan sangat memanfaatkannya. Ikan-ikan tidak tercemar dengan adanya kotoran yang dibuat oleh manusia.
=======================================================================
Kelompok mahasiswa pembuat brownies kukus
Palu – minggu (08/11) Asal mula dibentuknya kelompok pembuat brownies kukus adalah, ada sekelompok mahasiswa yang mempunyai hobby dan kelebihan dalam memasak, yaitu membuat kue khususnya brownies kukus. Sebagian dari mereka ada yang mempunyai ide untuk membuat dan sekaligus menjualnya, entah itu lewat teman mereka atau melalui media sosial. Siang hari yang begitu cerah matahari sangat bersinar menemani perjalanan beberapa mahasiswa menuju pasar, yang sedang ingin membeli bahan untuk membuat brownies. Sesampainya dipasar, mereka langsung menyinggahi warung-warung yang menjual bahan yang akan dibutuhkan nantinya. Hari itu makin panas dan akhirnya mereka selesai belanja bahan brownies. Sebelum pulang mereka singgah untuk membeli minuman dingin yang menyegarkan tenggorokan mereka. Setelah itu mereka langsung pulang karena matahari makin bersinar.
Sesampainya di rumah salah satu teman mereka, mereka langsung menyiapkan bahan dan peralatan untuk membuat brownies kukus. Beberapa dari mereka ada yang membuat adonannya, ada yang memanaskan pengukusnya. Membuat brownies kukus ini tidaklah sulit dan tidak memakan waktu yang lama, sehingga mereka mampu membuat dan langsung menjualnya.
Bagi mereka kegiatan ini dapat membuat mereka bisa lebih saling kenal satu sama yang lain, dan membuat mereka tahu bagaimana cara membuat kue khususnya brownies kukus tersebut. Dan adapun yang sama sekali tidak tahu memasak apalagi membuat kue. Disinilah mereka bisa sambil belajar dan saling mengajarkan.
Bagi mereka yang mempunyai kelebihan dalam bidang memasak, dialah yang akan mengajarkan teman-temannya hingga bisa. Dikegiatan inilah mereka bisa berbagi ilmu. Dan pertemanan mereka bisa lebih erat dari sebelumnya.
Usaha kecil-kecil tersebut akhirnya membuahkan hasil, brownies mereka dikenal oleh semua kalangan, terutama para remaja banyak yang menyukai brownies kukus. Mereka tidak hanya membuka usaha kue, salah satu dari mereka mempunyai ide untuk membuka kelas belajar memasak khususnya memasak kue. Mereka ingin berbagi ilmu bagi sesama hobby memasak. Yang awalnya hanya 5 orang, hingga saat ini anggota bertambah menjadi puluhan orang. Sebagian besar adalah kalangan mahasiswa. Yang setiap hari sabtu mereka berkumpul di satu tempat dan saling sharing pengetahuan mereka dalam bidang memasak.
Hasil dari yang mereka masak bisa dijual kembali dan bisa menguntungkan bagi mereka. Di kegiatan ini mereka mendapatkan ilmu dan bisa berusaha sendiri. Dari situlah terciptanya sekelompok mahasiswa yang berbakat dalam bidang tata boga.
NAMA :: ULFATUZZAAHIDAH
STAMBUK :: B 501 14 021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar