Pasar Petobo adalah salah satu pasar induk di kota palu yang terletak di jalan Bulili kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan. Karena terletak di jalan Bulili sehingga pasar ini dinamakan pasar induk Bulili.
Walau pemerintah kota Palu menjulukinya sebagai pasar induk, namun kondisi yang sebenarnya jauh dari julukan tersebut. Parameter sebuah pasar induk coba kita ambil saja, pasar induk yaitu sebuah pasar yang dipusatkan dan ramai akan aktifitas jual beli.
Apakah aktifitas pasar dan jual beli yang ada disekitar Kecamatan Palu Selatan terpusat di pasar Petobo? Jawaban nya adalah tidak sama sekali.
Kini, siapa yang dipersalahkan? Pemerintahkah? Pedagangkah? Pembelikah? Atau mungkin masalah-masalah seperti ini sudah membudaya dan sulit dihilangkan dalam kehidupan masyarakat di kota palu, Provinsi Sulawesi Tengah.Mengapa Pasar Petobo sepi?
Ada banyak faktor yang dapat mengakibatkan pasar induk ini sepi.
Salah satu factor nya menurut asumsi saya yaitu karena factor letak lokasi Pasar Petobo. Letak pasar Petobo tidak strategis, berada di jalan bulili yang relative jarang dilalui kendaraan, jauh dari jalan raya kota yang ramai, dan jauh dari tempat-tempat aktifitas rutin penduduk. Upaya-upaya pemerintah dalam promosi dan penetapan terminal di depan pasar Petobo hanya berdampak kecil bagi pertumbuhan pasar ini.
“Sebenarnya pasar ini tidak sepi, cuman para pedagangnya yang kurang. Karena kurangnya para pedagang, jualan yang tersedia di Pasar ini kurang lengkap dan para pembeli mencari ditempat lain.” Tutur Permadi, pedagang yang berjualan di Pasar Bulili tersebut.
Aktifitas jual beli relative sepi, oleh karena itu para pedagang memutuskan untuk berdagang kembali di tepi-tepi jalan di Kota Palu. Lihat saja di jalan Dewi Sartika, jalan Towua, jalan Banteng, jalan Kijang, jalan I Gusti Ngurah rai, dan jalan Tombolotutu kini ada pasar-pasar kecil atau biasa disebut Pasar Tumpah. Kondisi ini mengancam kelancaran lalu lintas kendaraan di Kota Palu, serta membuat penataan Kota Palu terlihat semeraut. Para pedagang pasar yang berdagangan tersebut mendagangkan ikan dan sayur-sayuran.
“Para pedagang dipasar ini kini banyak yang pindah di jalan Dewi Sartika, menurut mereka berjualan disana lokasinya lebih strategis karena para pembeli lebih mudah mengaksesnya. Tapi kalau pemerintah melarang aktifitas jual beli di tepi jalan tersebut mungkin para pedagang akan tetap disini dan Pasar Induk Bulili ini tetap ramai, karena para pembeli otomatis akan tetap dating disini walaupum jauh. ”Ujar Permadi, meyesali.
Di tengah-tengah kembali nya para pedagang kejalan-jalan Kota, ada juga beberapa pedagang yang terpaksa bertahan di Pasar Induk Petobo. Sebagian pedagang-pedagang yang masih bertahan di Pasar Induk Petobo tetap berjualan seperti biasanya.
“Saya tetap akan berjualan di Pasar ini, karena saya ingin mempertahankan Pasarini supaya tidak mati. Kalau pindah berjualan di jalan raya saya juga bias tetapi saya tidak mau karena saya ingin mempertahankan Pasar ini. Padahal Pasar ini dibangun karena program pemerintah, masa mau dibiarkan mati begitu saja.” Lanjut Permadi
Kepala seksi (Kasi) Retribusi Pasar pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) dan UKM Kota Palu, Desinanto Lebang membenarkan pembangunan pasar tersebut telah menghabiskan dana APBD dan APBN miliaran rupiah.
Dia mengatakan, pasar tradisional Bulili Petobo, sejak direnovasi tahun 2009, telah menghabiskan dana APBD Kota Palu sebanyak Rp 1 miliar. Kemudian, pada tahun 2009 pasar tradisional Bulili Petobo juga memperoleh dana stimulus melalui departemen koperasi sebanyakRp 1 miliar. Selanjutnya pada 2010, pasar tradisional Bulili Petobo kembali memperoleh anggaran sebanyak Rp 946.280.000, ditambah dana APBD Rp 33.720.000.
Pedagang Pasar Tumpah yang ada di jalan Dewi Sartika sendiri sudah pernah dipindahkan kembali ke Pasar Bulili, tetapi mereka tetap kembali berjualan di jalanan lagi.
“Para pedagang yang berjualan di tepi-tepi jalan Dewi Sartika tersebut sudah pernah dipindahkan oleh Satpol PP kembali ke Pasar Bulili, tetapi mereka tetap pindah berjualan di tepi jalan Dewi Sartika. Tidak mungkin mereka harus diberitahukan berkali-kali sudah besar kok” kata Yudhi Riyani selaku Kepala bidang Pasar Kota Palu.
Solusi dari pemerintah untuk Pasar Bulili ialah menjadikan Pasar Bulili tersebut sebagai pusat para pedagang Cakar yang ada di Palu.
“Solusi nya mungkin Pasar Bulili akan saya jadikan sebagai pusat Cakar yang ada dipalu. Pemerintah bekerjasama dengan Asosiasi Pedagang Cakar Kota palu menjadikan Pasar bulili tersebut sebagai pusat Cakar yang ada di palu. Jadi, semua para pedagang Cakar yang ada di Palu di pindahkan ke Pasar Bulili dan tidak ada lagi pedagang cakar yang berjualan di pinggir jalan. Rencana ini mungkin akan di realisasikan 2015 mendatang.” Lanjut Yudhi Riyani
Tetapi menurut asumsi saya tidak hanya di pindahkan begitu saja, pemerintah juga perlu mempublikasikan secara luas tempat tersebut. Agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu perlu juga untuk menjaga kebersihan Pasar, guna memberikan rasa nyaman kepada pembeli yang ingin berbelanja di Pasar tersebut. Agar Pasar Tradisional yang ada di Kota Palu ini tidak kalah dengan Pasar Moderen yang semakin banyak dibangun di Kota Palu.
======================================================================
Belajar teknik vocal
Buat yang mau jadi vokalis band metal atau yang mau belajar scream silahkan di cobaa :D
Vokal Scream dan Growl
Suara atau yang akrab kita sebut dengan vokal, dalam bermain musik atau band sangantlah penting, karena vokal di tempatkan sebagai objek yang pundamental dalam bermusik, saya kali ini membahas atau share maslah bagaimana karakter vokal scream atau chord dan growl itu kita bisa lebih mahir dalam memainkanya dan prepisional easy and menjadi masternya rocker.
Dan sebenarnya berlatih memainkan karakter vokal ini sangatlah susah dan membutuhkan kewaspadaan dalam berlatihnya, karena bagaimanapun karakter vokal scream ini mengandalkan dari kerongkongkan tenggorokan yang setiapkali dalam perbait atau kata kita harus mengeluarkan suara itu, saya memakai cara secara userfriendly saja, yang bisa kita lakukan pada kegiatan sehari-hari baik di rumah atau di tempat yang sepi, yang setidaknya jauh dari keramaian orang untk melatihnya, karena vokal scream seperti yang anda sudah ketahui memiliki karakter hardvoice, setidaknya kita bisa menjaga situasi yang ada pada lingkungan, gunakan lingkungan sebagai wadah kamu konser band yang ramah dan dan penuh energy.
Karakter vokal scream ini ada yang menggunakan teknik vibrato (suara getar) yg paling penting, untuk vocal ini apa cukup dengan hanya menaik-turunkan pitch nada , berlatih dari nada yang pelan-pelan tetapi tidak mengurangi karakter Scream yang ada meskipun pelan-pelan hingga jadi cepat secara otomatis bergetarnya,
Hirup udara sediktit demi sedikit dengan teknik scream
ada lagi sih teknik2 vibra lain yg gua prnah dgr, sperti misalnya: katanya dengan “permainan nafas” ?
ato ada lagi, katanya dengan “permainan lidah & gerak mulut” ?
bahkan katanya banyak yg “malsuin vibra” di pop/rock ya? …
Cara Alternatif untuk memperindah suara Scream diantaranya dengan ramuan :
1. Jangan merokok
2. minum air embun yang sudah di simpan untuk beberapa hari disimpan dan minum di pagi hari
3. minum serat jeruk
4. air serbat, atau wedang asem
5. mimi wedang bandrek (jahe)
Cara natural:
1. Sering berlatih Suara band cadas (scream) min 2jam
2. Atur pernafasan untuk keluar masukan 8jam dalam 1hr
Dah itu dulu selanjutnya di posting beriktnya yc…
Tapi sebelum kelar nie ada Teknik musik dulu..:
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah. Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
1. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
2. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
3. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
4. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
5. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :
1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
1. Suara Wanita Dewasa ;
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
1. Suara Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
1. Suara Anak-anak :
Tinggi
Rendah.
TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
1. Kurang bersemangat.
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
1. memiliki sifat kepemimpinan
2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
4. simpatik
5. menguasai cara latihan yang efektif
6. memiliki daya imajinasi yang baik
7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
A.TANDA TEMPO CEPAT :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
Adi Pratama Sunardi
Walau pemerintah kota Palu menjulukinya sebagai pasar induk, namun kondisi yang sebenarnya jauh dari julukan tersebut. Parameter sebuah pasar induk coba kita ambil saja, pasar induk yaitu sebuah pasar yang dipusatkan dan ramai akan aktifitas jual beli.
Apakah aktifitas pasar dan jual beli yang ada disekitar Kecamatan Palu Selatan terpusat di pasar Petobo? Jawaban nya adalah tidak sama sekali.
Kini, siapa yang dipersalahkan? Pemerintahkah? Pedagangkah? Pembelikah? Atau mungkin masalah-masalah seperti ini sudah membudaya dan sulit dihilangkan dalam kehidupan masyarakat di kota palu, Provinsi Sulawesi Tengah.Mengapa Pasar Petobo sepi?
Ada banyak faktor yang dapat mengakibatkan pasar induk ini sepi.
Salah satu factor nya menurut asumsi saya yaitu karena factor letak lokasi Pasar Petobo. Letak pasar Petobo tidak strategis, berada di jalan bulili yang relative jarang dilalui kendaraan, jauh dari jalan raya kota yang ramai, dan jauh dari tempat-tempat aktifitas rutin penduduk. Upaya-upaya pemerintah dalam promosi dan penetapan terminal di depan pasar Petobo hanya berdampak kecil bagi pertumbuhan pasar ini.
“Sebenarnya pasar ini tidak sepi, cuman para pedagangnya yang kurang. Karena kurangnya para pedagang, jualan yang tersedia di Pasar ini kurang lengkap dan para pembeli mencari ditempat lain.” Tutur Permadi, pedagang yang berjualan di Pasar Bulili tersebut.
Aktifitas jual beli relative sepi, oleh karena itu para pedagang memutuskan untuk berdagang kembali di tepi-tepi jalan di Kota Palu. Lihat saja di jalan Dewi Sartika, jalan Towua, jalan Banteng, jalan Kijang, jalan I Gusti Ngurah rai, dan jalan Tombolotutu kini ada pasar-pasar kecil atau biasa disebut Pasar Tumpah. Kondisi ini mengancam kelancaran lalu lintas kendaraan di Kota Palu, serta membuat penataan Kota Palu terlihat semeraut. Para pedagang pasar yang berdagangan tersebut mendagangkan ikan dan sayur-sayuran.
“Para pedagang dipasar ini kini banyak yang pindah di jalan Dewi Sartika, menurut mereka berjualan disana lokasinya lebih strategis karena para pembeli lebih mudah mengaksesnya. Tapi kalau pemerintah melarang aktifitas jual beli di tepi jalan tersebut mungkin para pedagang akan tetap disini dan Pasar Induk Bulili ini tetap ramai, karena para pembeli otomatis akan tetap dating disini walaupum jauh. ”Ujar Permadi, meyesali.
Di tengah-tengah kembali nya para pedagang kejalan-jalan Kota, ada juga beberapa pedagang yang terpaksa bertahan di Pasar Induk Petobo. Sebagian pedagang-pedagang yang masih bertahan di Pasar Induk Petobo tetap berjualan seperti biasanya.
“Saya tetap akan berjualan di Pasar ini, karena saya ingin mempertahankan Pasarini supaya tidak mati. Kalau pindah berjualan di jalan raya saya juga bias tetapi saya tidak mau karena saya ingin mempertahankan Pasar ini. Padahal Pasar ini dibangun karena program pemerintah, masa mau dibiarkan mati begitu saja.” Lanjut Permadi
Kepala seksi (Kasi) Retribusi Pasar pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) dan UKM Kota Palu, Desinanto Lebang membenarkan pembangunan pasar tersebut telah menghabiskan dana APBD dan APBN miliaran rupiah.
Dia mengatakan, pasar tradisional Bulili Petobo, sejak direnovasi tahun 2009, telah menghabiskan dana APBD Kota Palu sebanyak Rp 1 miliar. Kemudian, pada tahun 2009 pasar tradisional Bulili Petobo juga memperoleh dana stimulus melalui departemen koperasi sebanyakRp 1 miliar. Selanjutnya pada 2010, pasar tradisional Bulili Petobo kembali memperoleh anggaran sebanyak Rp 946.280.000, ditambah dana APBD Rp 33.720.000.
Pedagang Pasar Tumpah yang ada di jalan Dewi Sartika sendiri sudah pernah dipindahkan kembali ke Pasar Bulili, tetapi mereka tetap kembali berjualan di jalanan lagi.
“Para pedagang yang berjualan di tepi-tepi jalan Dewi Sartika tersebut sudah pernah dipindahkan oleh Satpol PP kembali ke Pasar Bulili, tetapi mereka tetap pindah berjualan di tepi jalan Dewi Sartika. Tidak mungkin mereka harus diberitahukan berkali-kali sudah besar kok” kata Yudhi Riyani selaku Kepala bidang Pasar Kota Palu.
Solusi dari pemerintah untuk Pasar Bulili ialah menjadikan Pasar Bulili tersebut sebagai pusat para pedagang Cakar yang ada di Palu.
“Solusi nya mungkin Pasar Bulili akan saya jadikan sebagai pusat Cakar yang ada dipalu. Pemerintah bekerjasama dengan Asosiasi Pedagang Cakar Kota palu menjadikan Pasar bulili tersebut sebagai pusat Cakar yang ada di palu. Jadi, semua para pedagang Cakar yang ada di Palu di pindahkan ke Pasar Bulili dan tidak ada lagi pedagang cakar yang berjualan di pinggir jalan. Rencana ini mungkin akan di realisasikan 2015 mendatang.” Lanjut Yudhi Riyani
Tetapi menurut asumsi saya tidak hanya di pindahkan begitu saja, pemerintah juga perlu mempublikasikan secara luas tempat tersebut. Agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu perlu juga untuk menjaga kebersihan Pasar, guna memberikan rasa nyaman kepada pembeli yang ingin berbelanja di Pasar tersebut. Agar Pasar Tradisional yang ada di Kota Palu ini tidak kalah dengan Pasar Moderen yang semakin banyak dibangun di Kota Palu.
======================================================================
Belajar teknik vocal
Buat yang mau jadi vokalis band metal atau yang mau belajar scream silahkan di cobaa :D
Vokal Scream dan Growl
Suara atau yang akrab kita sebut dengan vokal, dalam bermain musik atau band sangantlah penting, karena vokal di tempatkan sebagai objek yang pundamental dalam bermusik, saya kali ini membahas atau share maslah bagaimana karakter vokal scream atau chord dan growl itu kita bisa lebih mahir dalam memainkanya dan prepisional easy and menjadi masternya rocker.
Dan sebenarnya berlatih memainkan karakter vokal ini sangatlah susah dan membutuhkan kewaspadaan dalam berlatihnya, karena bagaimanapun karakter vokal scream ini mengandalkan dari kerongkongkan tenggorokan yang setiapkali dalam perbait atau kata kita harus mengeluarkan suara itu, saya memakai cara secara userfriendly saja, yang bisa kita lakukan pada kegiatan sehari-hari baik di rumah atau di tempat yang sepi, yang setidaknya jauh dari keramaian orang untk melatihnya, karena vokal scream seperti yang anda sudah ketahui memiliki karakter hardvoice, setidaknya kita bisa menjaga situasi yang ada pada lingkungan, gunakan lingkungan sebagai wadah kamu konser band yang ramah dan dan penuh energy.
Karakter vokal scream ini ada yang menggunakan teknik vibrato (suara getar) yg paling penting, untuk vocal ini apa cukup dengan hanya menaik-turunkan pitch nada , berlatih dari nada yang pelan-pelan tetapi tidak mengurangi karakter Scream yang ada meskipun pelan-pelan hingga jadi cepat secara otomatis bergetarnya,
Hirup udara sediktit demi sedikit dengan teknik scream
ada lagi sih teknik2 vibra lain yg gua prnah dgr, sperti misalnya: katanya dengan “permainan nafas” ?
ato ada lagi, katanya dengan “permainan lidah & gerak mulut” ?
bahkan katanya banyak yg “malsuin vibra” di pop/rock ya? …
Cara Alternatif untuk memperindah suara Scream diantaranya dengan ramuan :
1. Jangan merokok
2. minum air embun yang sudah di simpan untuk beberapa hari disimpan dan minum di pagi hari
3. minum serat jeruk
4. air serbat, atau wedang asem
5. mimi wedang bandrek (jahe)
Cara natural:
1. Sering berlatih Suara band cadas (scream) min 2jam
2. Atur pernafasan untuk keluar masukan 8jam dalam 1hr
Dah itu dulu selanjutnya di posting beriktnya yc…
Tapi sebelum kelar nie ada Teknik musik dulu..:
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah. Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
1. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
2. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
3. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
4. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
5. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :
1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
1. Suara Wanita Dewasa ;
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
1. Suara Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
1. Suara Anak-anak :
Tinggi
Rendah.
TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
1. Kurang bersemangat.
2. Bersifat sedih
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
1. memiliki sifat kepemimpinan
2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
4. simpatik
5. menguasai cara latihan yang efektif
6. memiliki daya imajinasi yang baik
7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan.
A.TANDA TEMPO CEPAT :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.
Adi Pratama Sunardi
B 501 14 028
Tidak ada komentar:
Posting Komentar